IFRAME SYNC

Ilustrasi cuaca Panas (Foto: Tribun)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Situasi cuaca panas yang parah di sejumlah negara Asia Tenggara telah meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kesehatan yang mungkin timbul.

Filipina misalnya, baru-baru ini menutup sekolah selama dua hari karena cuaca panas yang ekstrem. Laporan dari negara-negara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Singapura juga menunjukkan kondisi cuaca yang sangat panas.

Di Thailand, suhu diprediksi akan melampaui 40 derajat Celsius di beberapa wilayah, termasuk Bangkok. Badan meteorologi Thailand telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk menghindari berada di luar ruangan dalam waktu yang lama karena risiko heatstroke.

Vietnam juga menghadapi suhu tinggi, dengan beberapa warga mencari perlindungan di pusat perbelanjaan yang dilengkapi dengan AC. Badan cuaca nasional Vietnam memperingatkan akan risiko kebakaran, dehidrasi, dan sengatan panas.

Situasi yang serupa terjadi di Malaysia dan Singapura, di mana suhu mencapai level yang tinggi. Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat adanya kasus penyakit yang berkaitan dengan panas, bahkan ada kasus kematian yang disebabkan oleh serangan panas.

Di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa situasi cenderung lebih aman, meskipun pihaknya tetap melakukan monitoring terhadap perubahan suhu ekstrem yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.

“Ada yang bilang permukaan laut naik, ada yang bilang nanti radiasi UV-nya naik, nah aku bilang ke teman-teman yuk kita prioritisasi mana sih yang paling memiliki dampak kesehatan yang paling besar, nah itu yang kita fokuskan untuk kita tangani, jadi bukan hanya kenaikan suhu saja, ada radiasi, ada air, vektor, binatang kan perilakunya berubah itu yang menyebabkan pandemi juga, ini nanti teman-teman yang ahlinya kita minta untuk meneliti lebih baik,” sambungnya lagi.

Budi juga mengingatkan akan dampak El Nino terhadap kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia, yang biasanya meningkat selama periode panas ekstrem.

Penting untuk terus memperhatikan perubahan iklim dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh cuaca panas yang ekstrem. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani

-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f