Fokus pada 17 Bandara Internasional, Transformasi dalam Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
JAKARTA (marwahkepri.com) – Pemangkasan jumlah bandara internasional di Indonesia dari 34 menjadi 17 bandara merupakan langkah yang menarik perhatian. Keputusan ini, yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Nomor 31/2024, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional sambil menjadikan beberapa bandara sebagai pusat hub internasional.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui bandara di luar dari 17 bandara yang ditetapkan sangatlah sedikit. Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam pemangkasan jumlah bandara internasional.
Fokus pada 17 bandara tersebut diharapkan akan membuat operasional lebih efisien, sementara memungkinkan pemerintah untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada bandara-bandara utama sebagai pintu masuk utama wisatawan mancanegara. Lima dari bandara yang dianggap “super prioritas” termasuk Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang di Manado, menarik perhatian khusus.
Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan meningkatkan kunjungan wisatawan ke seluruh wilayah Nusantara. Efisiensi yang diharapkan dari langkah ini diperkirakan dapat mencapai 15-20% dalam sektor-sektor tersebut.
Berikut adalah daftar 17 bandara internasional yang ditetapkan dalam keputusan tersebut:
- Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar, Aceh
- Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara
- Bandara Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatra Barat
- Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau
- Bandara Hang Nadim di Banten, Kepulauan Riau
- Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten
- Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, DKI Jakarta
- Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat
- Bandara Kulonprogo di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta
- Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur
- Bandara Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
- Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, Kalimantan Timur
- Bandara Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan
- Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara
- Bandara Sentani di Jayapura, Papua
- Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
- Bandara I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali
MK-cnbc
Redaktur : Munawir Sani