Fakta dan Mitos tentang Konsumsi Rebung bagi Penderita Asam Urat

Fakta dan Mitos tentang Konsumsi Rebung bagi Penderita Asam Urat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rebung bisa menyebabkan asam urat karena mengandung purin. Rebung sendiri merupakan tunas dari beberapa jenis bambu yang umum dikonsumsi di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia.

Kandungan purin dalam rebung bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat adalah zat yang dihasilkan saat tubuh mencerna purin, dan jika kadar asam urat terlalu tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit asam urat.

Certified Health Coach, dr. Dion Haryadi, PN1, CHC, AIFO-K mengatakan bahwa kandungan purin dalam rebung termasuk rendah. Oleh karenanya rebung aman dikonsumsi sesekali bagi penderita asam urat.

“Tapi faktanya, kadar purin di rebung tergolong rendah. Sehingga sebenarnya aman untuk dikonsumsi,” kata dr. Dion dikutip dari akun Instagram pribadinya, @dionharyadi, Minggu (12/5/2024).

Namun demikian, ada beberapa faktor mengapa rebung disebut bisa menaikkan kadar asam urat dalam tubuh. Salah satunya yaitu dari cara pengolahannya. Apabila rebung diolah bersama dengan makanan tinggi purin lainnya seperti daging dan jeroan, maka makanan ini bisa menyebabkan asam urat. Di sisi lain, dr. Dion menyarankan konsumsi rebung secara terbatas. Pasalnya, jika berlebihan, tetap bisa memicu kadar asam urat dalam tubuh naik.

Lebih lanjut, dr. Dion mengimbau penderita asam urat tetap waspada saat mengonsumsi rebung.

Terlebih, jika memiliki pola hidup tidak sehat seperti tidak menjaga pola makan. Sering kali banyak orang menyalahkan rebung ketika kadar asam urat dalam tubuh naik. Padahal faktor lain seperti gaya hidup dan pola makan juga mempengaruhi.