Menjelang Usia 60 Tahun, Model Ini Terlihat Tak Menua, Berikut Tipsnya

JAKARTA (marwahkepri.com) – Model dan fotografer asal Singapura, Chuando Tan, menarik perhatian warganet karena tubuhnya yang bugar dan tampil bak tak menua di usianya yang menginjak 57 tahun. Terlihat dari unggahannya di media sosial, ia tampak tak menua sedikitpun.

Namun, popularitas yang dia dapatkan tidak serta merta membawa kebahagiaan. Pada tahun 2017, dia mendadak menjadi ‘bintang’ setelah sebuah situs online China menampilkan profil Instagram-nya, yang akhirnya menuai perhatian dari mana-mana.

“Banyak sekali pesan dari orang asing di seluruh dunia. Bahkan stasiun TV dan situs berita terkenal – mereka semua ingin tahu bagaimana saya melakukannya,” katanya.

Chuando Tan menggambarkan dirinya sebagai ‘introvert sejati,’ sehingga mendapatkan sorotan sebanyak itu membuatnya kewalahan, hingga akhirnya dia mengurung diri di rumah selama dua pekan.

Dalam wawancara pada Januari 2023 dengan CNA, dia mengaku tertekan karena selalu mendapat pertanyaan tentang bagaimana caranya agar ‘tidak menua’.

“Saya merasakan tekanannya. Sebab, jauh di lubuk hati aku tahu aku tidak semuda itu. Saya menua. Jadi saya tidak akan memberikan kesan yang salah bahwa saya selamanya muda. Mungkin mereka semua ingin jalan pintas, rahasia bagaimana menjaga masa mudanya kan?” tuturnya.

Namun, pada saat yang sama, Chuando Tan menyadari betapa dia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dan meremehkan anggapan bahwa popularitasnya hanya karena ketampanannya. Meskipun Tan setuju bahwa genetika berperan, dia menceritakan bahwa perjalanan kesehatan dan kebugarannya dimulai sejak usia muda. Dia telah memulai olahraga sejak berusia 20-an awal.

Dia rutin mengunjungi pusat kebugaran dan mengikuti diet sehingga hal tersebut sudah menjadi kebiasaan yang melekat dan terus dia jalani meski telah berusia 50-an.

Sebagai catatan, Chuando Tan mengatakan sarapan khasnya terdiri dari protein shake, atau oatmeal dengan telur, madu, dan alpukat, sedangkan makan siang dan makan malam biasanya berupa ayam atau ikan kukus atau panggang dalam kaldu dengan nasi. Dia menghindari makanan olahan, namun menambahkan bahwa dia tidak segan makan “makanan yang digoreng seperti tempura” atau makanan penutup seperti es krim. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani