Turis Inggris Ditangkap di Thailand karena Memberi Restoran Ulasan Bintang Satu

Ilustrasi. (Foto: detik)
THAILAND (marwahkepri.com) – Seorang turis asal Inggris ditahan oleh polisi Thailand setelah memberikan ulasan bintang satu untuk sebuah restoran, yang diduga mencemarkan nama baik tempat tersebut dengan mengimpor informasi palsu secara online.
Menurut laporan dari Vn Express, turis tersebut kini menghadapi ancaman hukuman penjara hingga lima tahun dan denda maksimal 100.000 baht atau sekitar Rp44 juta.
Restoran Italia tersebut mengajukan keluhan setelah peringkatnya di Google Maps mengalami penurunan drastis dari 4,9 menjadi 3,1 bintang. Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa beberapa ulasan bintang satu yang baru dibuat merupakan hasil dari ulasan palsu, salah satunya dari turis berusia 21 tahun itu.
Insiden ini, seperti yang dilaporkan oleh Mirror, tampaknya dipicu oleh konflik pribadi antara turis dan pemilik restoran. Turis tersebut berencana menggunakan restoran sebagai pintu masuk ke kondominiumnya di Phuket, namun pemilik restoran menolak permintaannya.
Sebagai balasan, turis diduga meminta teman-temannya untuk memberikan ulasan bintang satu pada restoran tersebut sebagai upaya untuk membalas dendam, yang berujung pada penurunan peringkat restoran.
Kisah ini menjadi kontroversi di Thailand, menyoroti kekuatan dan dampak ulasan online dalam industri perhotelan dan restoran. Dengan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap ulasan palsu, menjadi jelas bahwa praktik-praktik seperti ini memiliki konsekuensi serius, tidak hanya bagi reputasi bisnis, tetapi juga bagi individu yang terlibat dalam penipuan semacam itu.(mk/cnn)
Redaktur: Munawir Sani