PT Pupuk Indonesia Digitalisasi 27.000 Kios untuk Mempermudah Petani Dapatkan Pupuk Subsidi

Ilustrasi. (F: Tribun)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, mengumumkan bahwa perusahaan telah melakukan digitalisasi terhadap 27.000 kios untuk memudahkan petani dalam mendapatkan pupuk subsidi.

Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempermudah pengambilan pupuk subsidi bagi petani. Dengan digitalisasi ini, petani yang membutuhkan pupuk subsidi hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Pupuk Indonesia berhasil mendigitalisasi lebih dari 27.000 kios di seluruh Indonesia selama satu bulan (Januari-Februari). Setiap bulan, terjadi lebih dari 3 juta transaksi,” ungkap Rahmad dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI.

Rahmad menjelaskan bahwa dengan digitalisasi ini, semua aktivitas di kios pupuk dapat dipantau melalui pusat pengendalian yang berlokasi di Jakarta. Petani hanya perlu membawa KTP, yang kemudian akan dipindai dan langsung terdata.

“Dengan sistem digital ini, semua proses penebusan dapat tercatat dengan baik. Data KTP dan alokasi pupuk dapat dilihat secara real-time melalui pusat pengendalian,” jelas Rahmad.

Upaya ini sesuai dengan keinginan Jokowi untuk mempermudah petani dalam mendapatkan pupuk. Presiden menetapkan persyaratan KTP sebagai satu-satunya syarat untuk mendapatkan pupuk subsidi.

Pemerintah telah menyiapkan 1,7 juta ton pupuk subsidi untuk membantu petani. Tujuannya adalah untuk mendukung kegiatan tanam para petani, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi beras pada masa panen yang akan datang.(Mk/cnn)

 

Redaktur: Munawir Sani

-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f