IFRAME SYNC

Gelombang Panas Mengancam Asia: Meningkatnya Risiko Kesehatan di Tengah Gangguan Aktivitas Masyarakat

Gelombang Panas Mengancam Asia: Meningkatnya Risiko Kesehatan di Tengah Gangguan Aktivitas Masyarakat

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Kompas)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Gelombang panas melanda sejumlah negara di Asia, termasuk Thailand dan India, mengganggu aktivitas masyarakat dan meningkatkan risiko kesehatan. Di Thailand, dilaporkan bahwa 30 orang meninggal dunia akibat kondisi cuaca yang ekstrem ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan imbauan kepada masyarakat terkait situasi cuaca panas. Dia mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar ruangan.

“Jika harus keluar, usahakan untuk membawa payung atau berjalan di bawah naungan. Hindari berolahraga saat cuaca sangat panas, lebih baik dilakukan di pagi hari,” ucap Menkes Budi dalam konferensi pers pada Kamis (2/5/2024).

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto, menjelaskan situasi terkini terkait cuaca panas di Indonesia. Indonesia tidak mengalami gelombang panas seperti beberapa negara tetangga. Meskipun rasa panas cukup dirasakan, Indonesia hanya mengalami ‘panas terik’, menurut Guswanto.

Guswanto menjelaskan bahwa umumnya gelombang panas terjadi di wilayah lintang menengah hingga tinggi, terutama di belahan bumi utara dan selatan yang memiliki massa daratan luas. Namun, Indonesia berada di ekuator bumi dan memiliki geografis kepulauan dengan perairan luas, sehingga tidak mengalami gelombang panas ekstrem.

Sebagai informasi, kondisi di Filipina juga mirip dengan Indonesia, karena masih didominasi oleh lautan yang dapat mempengaruhi suhu. “Gelombang panas biasanya terjadi di tengah, seperti di India, Jepang, dan Asia selatan, sementara Thailand ke atas dan Myanmar,” jelas Guswanto.

Dengan demikian, sementara negara-negara tetangga menghadapi tantangan dari gelombang panas ekstrem, Indonesia diimbau untuk tetap waspada terhadap panas terik dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat.(Mk/Detik)

 

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f