Bupati Ingatkan Pejabat Baru untuk Tidak Berkubu dan Bekerja dengan Jujur

Bupati Abdul Haris menyematkan pin kepada salah satu camat yang baru dilantik. (Foto: humas)

ANAMBAS (marwahkepri.com) – Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris melaksanakan pengukuhan, pelantikan dan pengambilan sumpah/janji bagi 63 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Kepulauan Anambas pada Jumat (31/3/2023).

Bupati Anambas, Abdul Haris, S.H. M.H memberikan sambutan. (Foto: humas)

Acara tersebut berlangsung di Aula Prof. Dr. Muhamad Zein Lantai III Kantor Bupati Anambas.

Penandatanganan naskah sumpah pelantikan pejabat tinggi pratama oleh Bupati Abdul Haris. (Foto: humas)

Dalam sambutannya, Abdul Haris meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk tidak membentuk kelompok atau kubu-kubuan, terutama jika ada pegawai yang tidak mengikuti perintah atasan.

Bupati Abdul Haris menyerahkan SK pelantikan kepada salah satu pejabat yang baru dilantik. (Foto: humas)

“Harapannya adalah agar para pejabat tidak bekerja dalam kelompok atau kubu-kubuan, terutama jika mereka tidak mematuhi perintah atasan. Jangan sampai ada pegawai yang hanya mau bekerja jika ada uangnya terlebih dahulu. Saya berharap hal seperti itu tidak lagi terjadi, karena bukan hal yang sesuai dengan zaman sekarang,” ucap Abdul Haris.

Tampak Bupati, Sekda dan Asisten Setda Anambas saat pelantikan pejabat tinggi pratama. (Foto: humas)

“Alasan saya mengatakan hal tersebut adalah karena sering mendapatkan informasi terkait hal yang semestinya tidak ada dalam tubuh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas,” tambahnya.

Para tamu undangan yang menghadiri acara pelantikan. (Foto: humas)

Selain itu, Abdul Haris juga mengingatkan para pegawai yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, bahwa pelantikan jabatan bukanlah hal yang negatif. Ia berharap agar mereka dapat bekerja dengan maksimal dalam menjalankan tugas.

Prosesi pelantikan di Aula Prof. Dr. Muhamad Zein Lantai III Kantor Bupati Anambas. (Foto: humas)

“Mutasi, rotasi, dan kenaikan jabatan tidak boleh dianggap sebagai konfrontasi yang negatif. Oleh karena itu, saya berharap para pegawai bekerja dengan jujur dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” pesan Abdul Haris. MK-darwin

Redaktur: Munawir Sani

-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f