Jaga Kedaulatan, Lanud Raden Sadjad Dukung BRGM Tanam Mangrove di Pulau Terdepan

NATUNA (marwahkepri.com) – Lanud Raden Sadjad (RSA) mendukung penuh kegiatan sekolah lapangan masyarakat mangrove ditaja oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di kabupaten Natuna.

Rencananya, pada tahun ini BRGM akan menanam bibit mangrove (bakau) seluas 5 hektare di area Lanud RSA.

Danlanud RSA, Kolonel (Pnb) Dedy Iskandar, mengatakan, program ini merupakan kerjasama antara BRGM dan TNI Angkatan Udara (TNI-AU).

“Ini sudah menjadi prioritas pimpinan kami dari Mabes AU. Karenanya, program ini akan kita dukung semaksimal mungkin,” ujar Dedy Iskandar, usai pembukaan sekolah lapang di Grahan Serasan, Jumat, 15 Maret 2024.

Dedy mengatakan, pihaknya akan membantu kelancaran kegiatan mulai dari awal sampai selesai. Termasuk menyiapkan tempat untuk peserta dan praktek lapangan di pantai wilayah Lanud RSA.

Program penanaman mangrove ini diharapkan  terus berkelanjutan, sehingga kepulauan Natuna yang notabenenya sebagai garda  terdepan NKRI tetap terjaga.

Menurutnya, penanaman mangrove tidak hanya akan menjadi habitat bagi kepiting, ikan dan biota lainnya. Namun kedepannya dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Natuna.

Kata dia, buah mangrove dapat diolah menjadi keripik, jus, hingga pewarna batik. Apabila dimanfaatkan sudah pasti menjadi sumber penghasilan.

“Dari sisi kedaulatan, kalau masyarakat berkualitas dengan penghasilan yang memadai, maka semangatnya pasti bertamabah kuat untuk menjaga daerah ini,” tuturnya.

Ia tidak menampik rencana penanaman mangrove seluas 5 hektare di area Lanud RSA, namun sebelum dilaksanakan terlebih dahulu akan dilakukan survey lokasi.

“Kalau memang memungkinkan direncanakan tahun ini. Tapi kan kegiatan ini prosesnh banyak, mulai dari pelatihan bagaimana pembibitan dan sebagainya, dan nanti akan dilihat dan dievaluasi juga,” pungkasnya.MK-nang

Redaktur : Munawir Sani