Mitos atau Fakta ? Daging Kambing Bisa Menyebabkan Darah Tinggi

Daging kambing

FOTO : ISTIMEWA

MARWAHKEPRI.COM – Banyak masyarakat beranggapan bahwa mengonsumsi daging kambing dapat menyebabkan kolestrol atau darah tinggi.

Apakah benar mengonsumsi daging kambing bisa menyebabkan darah tinggi ? mitos atau fakta berikut ini penjelasannya.

Dalam podcastnya, dr.Tirta menjelaskan, daging kambing adalah salah satu komponen daging merah yang justru dapat menekan angka kolestrol.

“Jadi ini jelas mitos ! daging kambing jadi korban fitnah,” ujarnya dikutip marwahkepri, Sabtu, 30 Desember 2023.

Lantas kenapa orang yang makan daging kambing bisa leher nya tegang atau tensinya tinggi ?

Hal ini bukan disebabkan daging kambing,  akan tetapi dikarenakan masak daging kambingnya menggunakan bumbu kecap yang sangat berlebihan.

“Iya, jadi yang menyebabkan sate, tongseng, tengkeleng atau gulai daging kambing itu meroket adalah komponen garam dan kecapnya terlalu berlebihan,” ungkapnya.

“Tapi kalau gak ada bumbu gak enak dok ? Lah makanya itulah saya bilang segala sesuatu makanan yang rasa-rasa itu resikonya tinggi, makanya kalau sudah tau terlalu asin jangan makan berlebihan,” timpalnya.

dr.Tirta mengatakan, daging kambing sangat baik untuk kesehatan. Sebab, proteinnya sangat tinggi melebihi daging sapi.

“Makanya saya biasanya makan daging kambing itu disate, gak pakai merica, cukup kecap sedikit yang penting rasa manisnya ada”.

“Sudah gulai, tongseng, santan, kecap, begitu daerah tinggi yang disalahin daging kambingnya. Padahal bumbunya itu pelakunya,” ujarnya.(*)

Redaktur : Munawir Sani

-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f