Rekor Terbaru dalam Dunia Ilmiah: Lima Penemuan Menakjubkan Tahun 2023

Tahun 2023 memberikan sorotan pada beberapa penemuan ilmiah yang mencetak rekor baru, mengungkapkan keajaiban dan misteri alam semesta.

Berikut adalah beberapa penemuan tersebut:

Mamalia dengan Waktu Tidur Paling Sedikit:

Anjing Laut Gajah Utara Anjing laut gajah utara dinobatkan sebagai mamalia dengan waktu tidur paling sedikit. Selama berbulan-bulan berburu di laut, anjing laut ini hanya tidur kurang dari 20 menit siang hari dan rata-rata tidur total hanya dua jam per hari. Rekor ini mengalahkan gajah Afrika yang sebelumnya memegang gelar tersebut.

Penunggang Kuda Paling Awal:

Suku Yamnaya Suku Yamnaya, yang mungkin menjadi penunggang kuda paling awal di dunia, terungkap melalui penemuan kerangka di Rumania, Bulgaria, dan Hongaria. Mereka menunggang kuda sejak tahun 3000 SM, berabad-abad sebelum dokumentasi penunggang kuda paling awal yang diketahui. Bukti ini mencakup bekas luka di tulang paha dan panggul, menunjukkan tanda-tanda aktivitas menunggang kuda.

Tempat Paling Cerah di Bumi:

Dataran Tinggi Altiplano, Gurun Atacama Dataran tinggi Altiplano di Gurun Atacama, Chili, terkena rata-rata 308 watt sinar matahari per meter persegi, menjadikannya tempat dengan paparan sinar matahari paling intens di Bumi. Radiasi matahari di sana kadang-kadang bahkan melebihi 2.000 watt per meter persegi, menyaingi sinar matahari yang menyinari Venus.

Lubang Hitam Tertua:

Lubang Hitam Supermasif 13,2 Miliar Tahun Cahaya Jauhnya Lubang hitam supermasif yang berjarak sekitar 13,2 miliar tahun cahaya dari Bumi ditemukan sebagai lubang hitam tertua dan terjauh yang pernah diamati.

Dengan usia sekitar 470 juta tahun setelah Big Bang, lubang hitam ini memberikan wawasan baru tentang pembentukan lubang hitam raksasa di alam semesta.

Cakar Hewan Paling Tajam:

Anak Udang Pistol Video berkecepatan tinggi mengungkapkan bahwa anak udang pistol dapat menjentikkan cakarnya hingga kecepatan sekitar 600 kilometer per detik. Akselerasi cakar udang ini setara dengan peluru 9 mm keluar dari pistol dan mencetak rekor sebagai akselerasi tertinggi untuk bagian tubuh yang dapat digunakan kembali di bawah air. Penemuan ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang keajaiban adaptasi hewan di lingkungan mereka