Dua Sejoli Nekat Akhiri Hidup, Tinggalkan Wasiat Buat Kedua Orang Tua

Sepasang kekasih nekat akhiri Hidup

Aparat Kepolisian sedang mengevaluasi jenazah sepasang kekasih yang nekat mengakhiri hidup di sebuah kamar kos.(foto:Tribunnews)

MAKASSAR (marwahkepri.com) – Pada Rabu (15/11/2023), kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan diguncang oleh temuan tragis.

Pasangan kekasih, Idil Akbar Yahya (26) dan Agus Kartina (24), yang masih mahasiswa nekat mengakhiri hidup mereka di dalam sebuah kamar kos.

Jasad mereka ditemukan setelah berada di situ selama 4 atau 5 hari sebelumnya. Motif tragis ini belum terungkap secara jelas, namun dugaan kuat muncul karena adanya permasalahan dalam hubungan mereka.

Keduanya, Idil asal Pangkep dan Agus Kartina asal Selayar, merupakan mahasiswa dari sebuah kampus kesehatan swasta di Kota Makassar.

Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono, mengungkapkan bahwa penyebab pasti kematian mereka masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang bekerja sama dengan Dokpol untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut.

“Korban (Agus Kartina) sudah 6 hari tidak terlihat. Kemudian, temannya mencarinya di kos pacarnya (Idil). Nah, di situ ia dilihat sudah meninggal,” kata Aris, dikutip dari Serambinews.com, Sabtu (18/11/2023).

Aris mengatakan, Kepolisian belum mengetahui secara pasti apa yang mendorong mereka untuk mengambil keputusan tragis ini.

“Kami masih tunggu hasil pemeriksaan dari Inafis dan Dokpol terkait penyebabnya mereka meninggal,” kata Aris.

Di lokasi Tempat Kejadi Perkara (TKP) ditemukan dua surat wasiat yang diduga ditulis oleh pasangan tersebut. Surat-surat tersebut memuat permintaan maaf kepada orang tua masing-masing, memberikan catatan misterius terkait alasan di balik tindakan mereka.

Kasus ini menjadi panggilan untuk refleksi lebih lanjut tentang tekanan emosional dan permasalahan kesehatan mental di kalangan mahasiswa.

Masyarakat diharapkan untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar mereka, serta memahami pentingnya dukungan dan pembicaraan terbuka untuk mencegah tragedi semacam ini terjadi di masa mendatang.

Dikutip dari Serambinews.com yang melansir Tribunnews, berikut isi surat wasiat tersebut:

Surat Agus Kartina

Sebelumnya saya tina mau minta maaf karena tidak mampu untuk jalani hidup lagi.

Pertama saya minta maaf kepada orang tuaku karena tidak mampu ka bahagiakanki.

Kedua kepada keluargaku dan temanku lia yang selalu pedulika dan kasihka bantuan.

Terima kasih sudah kita besarkanka sampe besar beginika tapi tidak bisaka lanjutkan hidup karena terlalu banyak bebanku tanggung dan tidak bisaka bebaniki ma.

Cukup sampai disinimi saja saya susaiki sama bapak.

Dan tidak adami lagi anakta yang selalu susaiki.

Sehat ki selalu sama bapak, ingat ingatki istirahat janganki paksa dirita slalu untuk cari uang.

Minta maafka ma sama bapak.

Surat Idil Akbar Yahya

(Dunia ini sangat kejam dibandingkan neraka).

Hati-hatiki sama orang 100 persen tidak ada bisa dipercaya.

Makasih pak sama ma ini keputusan terakhirku capek sekali maka kasih malu-maluki, tidak berguna jaka tidak adami itu kasih susahki, kasi malu-malu tetapki baik sama orang,

kutungguki disana pak sama mama banyak keluarganya kakak eko terima kasih baik sekali selama ini kalaupun bikin maluka di kostnya,

barusanka dapat orang baik banyak keluarganya, ambilki mici pak rawatki, ajari maki ilham naik mobil, idampi antarki,

janganki sering marah-marahi ilham ambil maka saya kubur di jeneponto dekat aji somba supaya bisaki kejeneponto terus janganmi besar-besarkan ini berita kemauwankuji ini semua,

tetapki panjang umur semua sehat-sehat ada terus jaka lihatki makasih pak sama mama.

Makasih kakak eko sama semua keluarga ta.

Janganmi besar-besarkan langsungmi jemput.

– DISCLAIMER—

Berita atau artikel ini tidak bertujuan mengglorifikasi atau menginspirasi tindakan bunuh diri.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Sumber : Serambinews

Redaktur : Munawir Sani 

-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f