Wisatawan, Ini Tips Saat Jalan-jalan ke Goa Kamak Natuna

NATUNA (marwahkepri.com) – Kabupaten Natuna di Provinsi Kepulauan Riau mungkin masih asing di telinga sebagian wisatawan. Namun Natuna menawarkan banyak wisata yang menarik dan layak dikunjungi.

Belakangan, kabupaten di ujung Utara ini semakin dikenal dunia setelah dinobatkan menjadi Geopark Nasional karena memiliki sejumlah warisan situs taman bumi.

Salah satu dari 8 Geosite Geopark Natuna itu adalah Goa Kamak yang terletak di Pulau Bunguran, tepatnya berada di Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut.

Kamak mengandung arti kima atau kerang laut yang besar. Dinamakan Pantai Lubang Kamak karena konon dulu lubangnya menyerupai kima. Namun, ada juga yang mengatakan artinya kepiting kecil, karena banyak kepiting kecil berkeliaran di pantai ini.

Goa Kamak memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ia mempunyai ciri khas hamparan bebatuan granit yang sangat unik dan pantai pasir putih.

Sama seperti objek wisata lainnya, di Goa Kamak, anda bisa bersantai sambil menikmati pemandangan dan deburan ombak yang menghantam bebatuan ketika laut sedang pasang.

Ketika air laut surut, akan lebih banyak lagi aktifitas yang bisa dilakukan seperti bermain di pantai, menelusuri Goa Kamak, berenang, hingga bermain di pasir putih.

Namun yang tak kalah serunya, anda bisa menulusuri tebing dan bebatuan unik sambil mengabadikannya dengan cara berselfie ria. Namun harus tetap berhati-hati saat berada diatas bebatuan.

Wisatawan yang datang tak perlu merogoh kocek untuk membayar biaya masuk. Pasalnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna atau dinas pariwisata, belum mengenakan tarif apapun jika mengunjungi Goa Kamak. Anda hanya perlu membayar biaya sewa mobil atau jenis kendaraan lainnya ketika pergi kesana.

Wisatawan juga jangan kaget, sebab disana belum terdapat fasilitas apapun. Tidak seperti tempat wisata lain yang ada di Natuna, di Goa Kamak belum terdapat fasilitas seperti air bilas, toilet, gazebo maupun tempat ibadah.

Wisatawan juga diimbau menyiapkan perbekalan seperti makanan dan minuman saat mau berangkat ke Goa Kamak.

Objek wisata ini masih sangat alami, jauh dari jangkauan masyarakat. Oleh karenanya, disana belum terdapat kios-kios atau warung makanan seperti di tempat wisata lainnya.

Bagi anda penghobi memancing, sebaiknya membawa peralatan mancing, karena disana terdapat beberapa spot mancing yang patut dicoba.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad meyakini bahwa kawasan Geopark Nasional Natuna akan mampu menjadi potensi terbesar pariwisata Kepri.

Bahkan Gubernur Ansar menetapkan Geopark Nasional Natuna sebagai daya tarik wisata Provinsi Kepri untuk menunjang potensinya.

“Saya yakin kawasan Geopark Nasional Natuna itu mampu menjadi potensi pariwisata yang besar,” tegas Ansar.

Hal tersebut lanjut Ansar yang menjadi dasar Pemprov Kepri menjadikan Natuna sebagai salah satu tujuan pariwisata unggulan bagi turis mancanegara.

“Kita harapkan kedepannya pemerintah daerah dapat lebih serius dalam menarik investor guna pengembangan pariwisata Geopark Nasional Natuna ini,” jelas Ansar. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani