Proyek RDMP Masuki Tahap Finishing, Pemko Balikpapan Gencarkan Promosi Tarik Minat Investor

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan. (Foto: salahudin)
BALIKPAPAN – Keberadaan megaroyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Kota Balikpapan yang pembangunannya memasuki tahapan finishing digadang-gadang akan mampu menjadi magnet bagi investor luar.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meyakini, keberadaan RDMP di jantung kota ini mampu memberikan dorongan signifikan terhadap geliat kawasan industri di Kota Minyak.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi mengatakan, Balikpapan kini menjadi magnet baru bagi para investor berkat lokasinya yang strategis dan potensi ekonominya yang menjanjikan.
Untuk itu, Pemkot Balikpapan berupaya memanfaatkan peluang ini, dengan menggencarkan promosi untuk menarik minat investor.
“Kami akan terus melakukan promosi tentang bagaimana cara berinvestasi di Balikpapan,” ujar Helmi, Jumat (24/1/2025).
Helmi menjelaskan, kawasan industri yang strategis menjadi salah satu daya tarik utama yang ditawarkan kepada investor.
Selain itu, Pemkot Balikpapan menjamin keamanan investasi sebagai salah satu upaya untuk memberikan kenyamanan kepada para pelaku usaha.
“Dan tentunya, kami juga menjaminkan keamanan kepada para investor saat berinvestasi di sini,” tegasnya.
Sebagai kota yang dikenal sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE), Balikpapan juga aktif menggelar berbagai acara menarik untuk mendukung sektor ekonomi.
Helmi menyebutkan bahwa berbagai acara tersebut menjadi salah satu cara efektif untuk menarik perhatian pelaku usaha.
“Ya, begitulah yang kami lakukan,” tambahnya.
DPMPTSP Balikpapan mencatat bahwa sekitar 70 persen perizinan investasi yang sedang berproses berasal dari sektor properti, workshop, dan bengkel.
Hal ini menunjukkan tingginya minat investor terhadap pengembangan infrastruktur dan industri di Kota Balikpapan.
Selain itu, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) juga turut aktif dalam menarik investor melalui ekspos yang telah dilakukan.
Proses investasi diawali dengan pengajuan proposal oleh calon investor kepada PTMB atau PDAM, yang kemudian akan dinilai oleh tim investasi.
“Nah, nanti investor itu mengajukan proposalnya ke PDAM/PTMB dan tim investasi kami di Balikpapan untuk dinilai. Jadi masih berproses,” jelas Helmi.
Helmi mengatakan dengan beroperasinya RDMP Pertamina dan berbagai langkah strategis yang dilakukan Pemkot Balikpapan, kota ini diharapkan semakin menarik bagi para investor.
Kawasan industri yang terus berkembang dan dukungan penuh dari pemerintah memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Balikpapan di masa mendatang.
Upaya ini tidak hanya bertujuan meningkatkan investasi, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat sekaligus memperkuat posisi Balikpapan sebagai salah satu kota industri dan perdagangan terkemuka di Indonesia. MK-Salahudin
Redaktur: Munawir Sani