Negara Paling Banyak Konsumsi Daging Anjing, Indonesia Termasuk

Ilustrasi daging anjing. (f: ist)
Ilustrasi daging anjing. (f: ist)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Mengonsumsi daging anjing adalah praktik yang masih terjadi di berbagai negara, terutama di Asia dan Afrika, meskipun semakin tidak umum di era modern. Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh World Population Review dan perkiraan Humane Society International, Asia adalah benua dengan konsumsi daging anjing terbanyak, di mana sekitar 30 juta anjing dibunuh setiap tahun untuk konsumsi manusia. Anjing-anjing ini sering kali dicuri secara ilegal dari rumah orang dan dibawa untuk disembelih.
Meskipun Indonesia tidak berada di puncak daftar, konsumsi daging anjing masih cukup signifikan, dengan sekitar 5% populasi mengonsumsinya. Perdagangan daging anjing di Indonesia menimbulkan risiko kesehatan serius karena rabies cukup umum terjadi, dan metode penyembelihan seringkali jauh dari standar sanitasi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa perdagangan, penyembelihan, dan konsumsi anjing menimbulkan risiko kesehatan yang serius, termasuk penyakit trichinellosis, kolera, dan rabies.
Generasi muda di banyak negara mulai melihat anjing dan kucing sebagai teman dan anggota keluarga daripada sumber makanan. Hal ini berdampak pada penurunan popularitas konsumsi daging anjing di beberapa wilayah, meskipun praktik ini masih ada terutama di daerah pedesaan dan komunitas tertentu.
Secara keseluruhan, meskipun konsumsi daging anjing masih ada di beberapa negara, ada upaya yang meningkat untuk melarang praktik ini dan meningkatkan kesadaran tentang hak-hak hewan dan kesehatan masyarakat. MK-cnbc
Redaktur : Munawir Sani