Google Chrome Dinobatkan Sebagai Browser Tercepat Menurut Speedometer 3.0

Marwahkepri.com – Browser Google Chrome telah dinobatkan sebagai browser tercepat untuk menjelajah internet berdasarkan hasil pengujian aplikasi benchmark Speedometer 3.0. Menurut aplikasi benchmark tersebut, versi terbaru Chrome (versi 127) mencatat skor kecepatan nyaris 40 poin, meningkat dibanding versi sebelumnya (versi 126).

Skor ini juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor browser lainnya. Sayangnya, Speedometer tidak mengungkapkan skor masing-masing browser yang bersaing dengan Chrome.

Speedometer 3.0, platform benchmark yang mengukur kinerja browser, dikembangkan oleh Google, Apple, Mozilla, Intel, dan Microsoft. Thomas Nattestad, Product Manager Google Chrome, menjelaskan bagaimana Chrome bisa mencapai kecepatan ini.

Menurutnya, Speedometer membantu timnya mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk memberikan pengalaman browsing yang cepat bagi semua pengguna. Beberapa langkah yang diambil termasuk mengoptimalkan fungsi yang paling sering digunakan dan menyederhanakan operasi tertentu.

“Melalui analisis beban kerja Speedometer dan fungsi yang paling banyak dipakai, kami bisa menargetkan hal-hal yang perlu dioptimalkan, sehingga meningkatkan skor Chrome,” kata Nattestad dalam blog Chromium. Tim Chrome juga menyempurnakan proses rendering untuk meminimalkan penggunaan memori ekstra.

Selain itu, mereka menghapus salah satu dari dua stylesheet pada area tertentu untuk efisiensi dan fokus pada “code layering” untuk mengoptimalkan mesin Chrome dengan kode yang paling tepat. Mereka juga memperbaiki mekanisme pengumpulan sampah browser, meningkatkan kinerja sekitar 3 persen, serta bekerja sama dengan HarfBuzz untuk mempercepat proses rendering teks dengan format font AAT.

Selain unggul di platform benchmark Speedometer, laporan dari situs analisis web StatCounter menunjukkan bahwa pada Mei 2024, Chrome menguasai 65,12 persen pangsa pasar browser global. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya. Apple Safari mengikuti dengan 18,17 persen pangsa pasar. Edge, Samsung Internet, Opera, UC Browser, dan Firefox melengkapi daftar dengan persentase yang lebih kecil.

Berikut rincian pangsa pasar browser global menurut StatCounter pada Mei 2024: