Pemkab Lingga akan Gelar Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Besok

Tamplat gerakan intervensi pencegahan stunting Pemkab Lingga. (F:ist)
LINGGA (marwahkepri.com) – Pemerintah Kabupaten Lingga siap melaksanakan intervensi serentak untuk pencegahan stunting pada tanggal 5 Juni 2024. Program ini diinisiasi oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lingga, dengan koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Ketua 3 TPPS sekaligus Ketua TP. PKK, Maratusholiha.
Melalui himbauan yang telah disampaikan, TPPS terutama Dinas Kesehatan PPKB sebagai pemimpin utama kegiatan ini akan berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Intervensi ini menargetkan balita, ibu hamil, serta calon pengantin di seluruh Kabupaten Lingga.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dan mengimbau kepada seluruh camat, lurah, dan kepala desa untuk mensosialisasikan program ini kepada warga yang menjadi sasaran,” ujar Ibu Maratusholiha, Selasa (04/06/2024).
Dari 190 posyandu yang ada di Kabupaten Lingga, sebanyak 113 posyandu akan melaksanakan intervensi langsung, sementara 14 posyandu lainnya akan berpartisipasi melalui kegiatan virtual atau zoom meeting pada tanggal 5 Juni.
Pusat kegiatan zoom meeting akan dilaksanakan di posyandu Merak Singkep Barat, dengan Ketua TP. PKK Lingga sebagai koordinator utama, sementara tim TPPS lainnya akan menyebar ke berbagai kecamatan untuk mendukung kelancaran program.
Berdasarkan data bulan April 2024, target intervensi ini mencakup 5.422 balita, 514 ibu hamil, dan 71 pasangan calon pengantin. Dinas Kesehatan dan puskesmas, bersama OPD terkait, diharapkan dapat meningkatkan kualitas intervensi spesifik dalam pencegahan stunting serta segera menangani masalah gizi yang ditemukan saat pengukuran dan penimbangan.
Dengan mengadopsi 10 langkah pasti sebagai pedoman penatalaksanaan, Pemkab Lingga optimis angka stunting di Kabupaten Lingga akan menurun secara signifikan.
“Kami berharap dengan adanya intervensi serentak ini, kualitas kesehatan masyarakat, terutama dalam mencegah stunting, dapat meningkat dan memberikan dampak positif yang signifikan,” tambah Maratusholiha.
Seluruh masyarakat diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam program ini dengan mendatangi posyandu terdekat sesuai jadwal yang telah ditentukan.