Polres Lingga Bantu Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Singkep
Personel Polres Lingga berdialog dengan warga Kecamatan Singkep yang alami kebanjiran, Selasa (21/5/2024). (Foto: willy)
LINGGA (marwahkepri.com) – Intensitas curah hujan yang tinggi yang melanda Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, pada Selasa (21/05/2024 menyebabkan banjir dan air meluap, memasuki rumah-rumah warga.
Sebagai langkah cepat, Polres Lingga turun langsung ke lokasi bencana untuk melakukan pengamanan dan membantu warga yang terdampak banjir. Mereka juga mendirikan Pos Pantau untuk digunakan sebagai tempat sementara menyimpan barang-barang milik warga yang terendam banjir.
Kapolres Lingga AKBP Robby Topan Manusiwa, S.I.K menyatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan personel Polres Lingga dan polsek jajaran untuk selalu melaksanakan patroli guna memantau situasi.
“Karena wilayah Kabupaten Lingga saat ini mengalami musim penghujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, kami siap melakukan pengamanan dan membantu warga di lokasi bencana,” ujar kapolres.
Ia menambahkan, personel Polres Lingga akan sigap dan tanggap dalam melakukan penanganan di lokasi bencana untuk pengamanan dan membantu mengevakuasi warga. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Lingga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam situasi bencana alam.
Selain itu, Kapolres menjelaskan bahwa pos pantau yang didirikan dapat digunakan oleh masyarakat yang terdampak sebagai tempat penyimpanan barang-barang sementara.
“Respon cepat ini menunjukkan komitmen kami dalam menangani bencana alam dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Personel Polres dan Polsek jajaran Polres Lingga terus memantau lokasi yang dianggap rawan banjir untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Hingga saat ini, patroli dan pemantauan terus dilakukan secara intensif.
Kapolres Lingga juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, terutama ketika hujan deras turun sewaktu-waktu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan selalu siap menghadapi kemungkinan meningkatnya debit air yang dapat menyebabkan banjir,” pungkasnya. MK-willy
Redaktur: Munawir Sani
