Siswa SMA di Batam Meninggal Setelah Terjatuh ke Lubang Box Culvert

Korban dinaikan ke mobil jenazah sebelum pemakaman, Rabu (22/5/2024). (f: RBN)
Korban dinaikan ke mobil jenazah sebelum pemakaman, Rabu (22/5/2024). (f: RBN)
BATAM (marwahkepri.com) – Seorang siswa SMA, Muhammad Idza Arada Ragasta, meninggal dunia akibat kecelakaan di dekat MTC, Selasa (21/05/24) pukul 18.42 WIB. Kecelakaan ini terjadi saat korban terjatuh ke dalam lubang penggalian Box Culvert pada Minggu malam (19/05/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.
Muhammad Idza, yang tinggal di Perumahan Bukit Palem Permai, Kelurahan Belian, Batam Kota, sempat dilarikan ke RS Awal Bros Botania untuk perawatan. Ketua RT 004, Dermawan, menyampaikan bahwa meskipun telah mendapatkan perawatan intensif, nyawa siswa kelas 1 SMA tersebut tidak tertolong.
“Korban dirawat di RS Awal Bros setelah kecelakaan, namun akhirnya meninggal pada pukul 18.42 WIB tadi malam,” kata Dermawan seperti duktip dari rbnnews Rabu pagi (22/05/2024).
Dermawan juga mengimbau agar segera dipasang rambu-rambu peringatan di lokasi kecelakaan untuk mencegah kejadian serupa. “Kami berharap ada penambahan rambu-rambu peringatan dan lampu hazard agar area tersebut lebih terlihat dan aman bagi pengguna jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Diki, seorang tokoh masyarakat sekaligus Ketua Yayasan Masjid Namira, menyatakan keprihatinannya. “Sangat disayangkan, anak SMA, masih muda. Semoga tidak ada lagi korban jiwa akibat perbaikan jalan ini,” katanya.
Rencananya, jenazah Muhammad Idza akan dimakamkan pada hari ini Rabu, (22/05/2024) pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum yang berada dekat dengan tempat tinggalnya.
Selain itu, sebelumnya pada Senin dini hari (20/05/24), terjadi kecelakaan tunggal lain di Jalan Raya Hang Tuah dekat MTC, Kecamatan Nongsa. Sebuah mobil Avanza putih dengan nomor polisi BP 1654 GE terperosok ke dalam lubang penggalian Box Culvert pada pukul 03.30 WIB. Seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut menginformasikan kepada media melalui pesan WhatsApp.
“Tadi subuh sekitar jam 3.30, ada mobil yang terjun ke dalam lubang penggalian,” ujar saksi pada Senin pagi (20/05/24) pukul 09.21 WIB.
Kejadian ini menambah daftar kecelakaan yang terjadi akibat kurangnya rambu peringatan di area perbaikan jalan, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat. MK-rbn
Redaktur : Munawir Sani