IFRAME SYNC

Pemerintah Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Tantangan Global hingga Akhir 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (F: Radar)

Jakarta (Marwahkepri.com)Pemerintah optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5% pada akhir 2023, demikian diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara “Outlook Perekonomian Indonesia” pada Jumat (22/12/2023).

Airlangga menyampaikan bahwa dunia saat ini dihadapkan pada sejumlah tantangan yang tidak ringan, mulai dari fluktuasi harga komoditas, tegangan geopolitik yang masih tinggi, hingga ancaman “higher for longer”.

Suku bunga negara maju diperkirakan akan bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama, yang dapat menimbulkan risiko terhadap aliran modal masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Dengan berbagai tantangan ini, dalam jangka pendek, kami proyeksikan ekonomi Indonesia pada 2023 akan tumbuh di atas 5%,” ujarnya pada Jumat (22/12/2023).

Di tengah berbagai tantangan tersebut, Airlangga juga menyoroti pelemahan perekonomian China, yang merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia, dan mengalami penurunan di bawah perkiraan sebelumnya. Hal ini diprediksi akan berdampak pada kinerja perekonomian domestik.

Namun demikian, Airlangga menegaskan bahwa perekonomian Indonesia berhasil tumbuh kuat dalam kisaran 5%. Hal ini juga sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang menyatakan bahwa ekonomi Indonesia akan tetap stabil pada level 5% hingga 2026.

“Kami berada di atas rata-rata pertumbuhan, baik dari negara maju maupun negara berkembang,” ujar Airlangga.

Selain itu, Airlangga menambahkan bahwa inflasi di dalam negeri juga berhasil dikendalikan pada tingkat yang rendah. Indonesia bahkan diakui sebagai salah satu negara yang berhasil mengembalikan inflasi ke target sasaran sebesar 2-4%.

 

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f