Telur Sehari: Benarkah Mitos Kolesterol Tinggi atau Hanya Sebatas Isu
Marwahkepri.com – Tidak lagi menjadi rahasia, bahwa satu butir telur mengandung kolesterol. Tetapi pertanyaannya, apakah mengonsumsi telur setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Telur sering menjadi pilihan cepat saat kelaparan melanda. Selain mudah didapat, telur juga mudah diolah dan merupakan sumber protein hewani terbaik, dilengkapi dengan beragam vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa setiap butir telur mengandung kolesterol, terutama pada kuning telurnya. Kolesterol, meskipun memiliki peran penting dalam tubuh, dapat menjadi masalah jika berlebihan karena dapat memicu masalah kardiovaskular.
Terkait pertanyaan apakah makan telur setiap hari dapat menyebabkan kolesterol tinggi, hubungannya sebenarnya kompleks. Beberapa penelitian mencoba mengungkapkan kaitan antara konsumsi telur dan kolesterol.
Dulu, para ahli kesehatan mengimbau untuk membatasi konsumsi telur hingga tidak lebih dari tiga butir per minggu, dengan alasan kandungan kolesterol tinggi pada kuning telur. Namun, menurut Medical News Today, peneliti masa lalu keliru menginterpretasi data, menyimpulkan bahwa kolesterol dari makanan tidak langsung berdampak pada kadar kolesterol darah.
Penelitian terbaru menegaskan bahwa makan telur setiap hari tidak meningkatkan risiko kolesterol tinggi atau penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur harian sedikit meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), namun sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), menjaga rasio total kolesterol terhadap HDL tetap stabil. Kolesterol baik memiliki peran penting dalam mencegah risiko masalah kardiovaskular.
Studi besar yang dilakukan di 50 negara juga tidak menemukan hubungan signifikan antara konsumsi telur setiap hari dengan peningkatan kadar kolesterol dan masalah kardiovaskular.
Bahkan, American Heart Association (AHA) menerbitkan pedoman pada 2020 yang menyatakan bahwa satu butir telur per hari aman dikonsumsi oleh setiap orang, sementara kelompok lanjut usia yang sehat dapat memperoleh manfaat dari dua butir telur per hari.
Meskipun demikian, asupan telur perlu diawasi dengan lebih cermat untuk kelompok tertentu, seperti orang dengan diabetes atau yang memiliki sejarah kadar kolesterol tinggi.
Sebuah studi yang dikutip oleh Mayo Clinic menunjukkan bahwa asupan tujuh butir telur per minggu pada orang dengan diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, orang dengan diabetes dan masalah kardiovaskular perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai asupan telur harian mereka.