IFRAME SYNC

3 Alasan Mengapa Makan Cokelat Dapat Membuat Anda Mengantuk

images

Ilustrasi 3 alasan kenapa coklat bisa bikin ngantuk. (f: net)

Cokelat sering menjadi camilan yang nikmat di sela makan besar atau sebagai hidangan penutup. Tetapi, seringkali kita merasa mengantuk setelah menikmati cokelat. Simak tiga alasan mengapa hal ini bisa terjadi.

Walaupun kita tidak mengonsumsinya dalam porsi yang besar, seringkali kita bertanya-tanya mengapa kita merasa mengantuk setelah menyantap cokelat. Padahal, cokelat adalah camilan yang mudah ditemukan dan dapat membantu menghilangkan rasa lapar saat kita menunggu waktu makan siang atau malam.

Ternyata, ada tiga alasan mengapa makan cokelat bisa membuat kita mengantuk. Apa saja?

Alasan makan cokelat bisa membuat Anda mengantuk:

1. ‘Sugar Crash’: Rasa kantuk yang muncul setelah mengonsumsi cokelat berkaitan dengan gula. Cokelat, terutama cokelat susu dan cokelat putih, mengandung gula. Mengonsumsi gula akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan meningkatkan energi, bersamaan dengan produksi insulin.

Menurut Livestrong, tubuh cenderung bereaksi berlebihan terhadap lonjakan gula dengan cepat menurunkan kadar gula darah, yang sering disebut sebagai ‘sugar crash’. Energi yang tadinya melonjak tiba-tiba turun drastis, menyebabkan rasa kantuk.

Gejala ‘sugar crash’ dapat mencakup:

  • Kelelahan
  • Kelaparan
  • Mudah marah
  • Gemetar
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Kesulitan berkonsentrasi

Untuk menghindari mengantuk, sebaiknya konsumsi cokelat bersamaan dengan makanan tinggi protein yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, seperti kacang-kacangan atau protein bar.

2. Tinggi Lemak: Salah satu alasan mengapa makan cokelat dapat membuat mengantuk adalah karena cokelat tinggi kandungan lemak. Kebanyakan cokelat di pasaran, terutama cokelat susu, mengalami beberapa proses pemrosesan dan mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Tubuh memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencerna makanan berlemak, yang dapat membuat kita merasa lesu.

Untuk tetap dapat menikmati cokelat tanpa mengantuk, sebaiknya batasi porsi yang dikonsumsi. Anda juga dapat memilih jenis cokelat dengan sedikit campuran atau isian, seperti cokelat dengan kandungan kakao sekitar 70-80 persen, yang memiliki kadar lemak yang lebih rendah.

3. Tinggi Magnesium: Terlepas dari menghindari cokelat susu, dark chocolate juga memiliki potensi untuk membuat mengantuk. Ini disebabkan oleh tingginya kandungan magnesium dalam dark chocolate.

Sebagai contoh, dark chocolate dengan kandungan kakao sekitar 70-80 persen mengandung sekitar 64 mg magnesium per ons.

Penelitian pada tahun 2019 menunjukkan bahwa dark chocolate dapat memicu tidur karena kandungan magnesiumnya. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi dark chocolate tidak melebihi satu ons jika Anda ingin tetap terjaga.

Selain cokelat, ada beberapa makanan lain yang mungkin tanpa disadari dapat membuat kita mengantuk. Menurut NDTV, roti, pisang, dan ceri adalah beberapa contohnya.

Roti mengandung karbohidrat yang dapat memicu lonjakan gula darah, mirip dengan yang terjadi pada cokelat susu. Pisang memiliki kandungan potasium dan magnesium yang tinggi, yang dapat membuat otot rileks dan menyebabkan rasa kantuk.

Sementara itu, ceri mengandung melatonin dalam jumlah besar, yang dapat mengirimkan sinyal tidur ke otak. Lebih baik mengonsumsi ceri setelah makan malam. MK-mun

Redaktur : Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f