Warga Batam jadi yang Paling Banyak Manfaatkan Rumah Singgah di Jakarta
BATAM (marwahkepri.com) – Masyarakat dari Batam menjadi yang paling banyak memanfaatkan keberadaan rumah singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua pada Badan Penghubung Daerah Provinsi Kepri di Jakarta.
Berdasarkan data, pada Juli 2023 tercatat sebanyak 26 masyarakat Kepri yang memanfaatkan rumah singgah tersebut, terutama mereka yang tidak mampu menyewa tempat tinggal dan akan melakukan rujukan atas peyakitnya.
Dari 26 pasien tersebut terdiri dari 14 orang dari Kota Batam, 2 orang dari kabupaten Bintan, 4 orang dari Tanjungpinang, 2 orang dari Kabupaten Lingga, 1 orang dari Natuna, 2 orang dari Karimun dan 1 orang dari Kepulauan Anambas.
Adapun berdasarkan laporan dari pengelola rumah singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua, rumah sakit yang menjadi rujukan masyarakat yang mendiami rumah singgat tersebut adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rumah Sakit Dharmais, Rumah Sakit Harapan Kita, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) dan RSPAD Gatot subroto.
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengatakan, keberadaan rumah singgah di Jakrta tersebut memang diadakan untuk membantu masyarakat Kepri yang kurang mampu yang akan merujuk penyakitnya ke sejumlah rumah sakit di Jakarta, sehingga Gubernur Ansar mengaku senang ketika mengetahui keberadaannya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Sesuai tujuan awal, rumah singgah di Jakarta itu memang untuk membantu masyarakat Kepri. Alhamdulillah jika manfaatnya dirasakan sekarang. Seluruh masyarakat Kepri silahkan memanfaatkannya, dan akan diberikan pelayanan secara gratis,” kata Ansar Ahmad, Selasa (8/8/2023).
“Setelah kita evaluasi beberapa bulan ini ternyata rumah singgah tersebut cukup dirasalan dan sangat membantu masyarakat. Oleh sebab itu kita akan tingkakan lagi kapasitas kamar yang ada. Dan kita juga meminta betul agar para petugas di rumah singgah senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal dan ikhlas. Insya Allah, apapun yang kita lakukan jika didasari dengan niat yang tulus dan ikhlas akan ada nilai-nilai kebaikan yang kita terima,” tutup Ansar. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani