1.039 Siswa Belum Masuk SMP Negeri di Batam, Disdik Siapkan Penempatan Ulang

ukuik

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Tri Wahyu Rubianto dalam pertemuan dengan awak media, Rabu (2/7/2025). (Foto: mun)

BATAM (marwahkepri.com) – Sebanyak 1.039 calon siswa SMP di Batam belum tertampung di sekolah negeri usai proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyatakan pihaknya akan menyiapkan mekanisme penempatan ulang ke sekolah negeri yang masih memiliki kuota.

“Ini bukan akhir. Kami siapkan penempatan ulang, tentunya atas persetujuan orang tua,” kata Tri, Rabu (2/7/2025).

Total daya tampung SMP Negeri Batam tahun ini mencapai 15.039 kursi, dengan 12.065 siswa lolos dari 12.238 pendaftar.

Tri menjelaskan, siswa tidak bisa dipaksakan masuk ke sekolah yang sudah penuh karena data mereka bisa terancam tak tercatat di Dapodik, sehingga berisiko tidak mendapatkan ijazah.

Disdik juga mencatat berbagai kendala teknis dalam SPMB, seperti masalah usia Kartu Keluarga (KK), domisili tidak sesuai, hingga penggunaan KK luar Batam. Tercatat ada 441 kasus di jenjang SMP terkait persoalan administratif ini.

Untuk memastikan semua anak tetap bisa sekolah, Disdik membuka posko pendataan di Gedung Gurindam, Kantor Dinas Pendidikan, pada 2–4 Juli 2025, khusus bagi siswa yang belum terdaftar.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal hanya karena masalah administratif,” tegas Tri. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani