Rahasia Panjang Umur Warga Blue Zone: Kuncinya Ada pada Pola Makan dan Kacang-Kacangan

Rahasia Panjang Umur Warga Blue Zone: Kuncinya Ada pada Pola Makan dan Kacang-Kacangan

Ilustrasi. (F: Bisnis)

Marwahkepri.com – Peneliti Dan Buettner telah menghabiskan waktu puluhan tahun meneliti untuk menemukan rahasia hidup panjang umur di kalangan warga Blue Zone. Ia menuturkan bahwa tidak ada pil atau suplemen ajaib yang digunakan warga Blue Zone untuk bisa hidup hingga 100 tahun.

Blue Zone seperti Okinawa di Jepang atau Sardinia di Italia merupakan wilayah yang menjadi ‘rumah’ bagi orang-orang tertua di dunia. Wilayah ini memiliki warga dengan dengan usia yang lebih tinggi dibanding dengan negara-negara lainnya.

Sebenarnya bagaimana pola makan yang diterapkan oleh warga Blue Zone? Salah satu kunci utama ‘panjang umur’ dari warga Blue Zone rupanya kacang-kacangan.

“Landasan dari setiap pola makan panjang umur di dunia adalah kacang-kacangan,” ucap Buettner dikutip dari Daily Mail, Senin (26/2/2024).

“Jika Anda mengonsumsi secangkir kacang-kacangan tiap hari, ini mungkin berkaitan dengan peningkatan harapan hidup sekitar empat tahun dibandingkan dengan sumber protein yang kurang sehat,” sambungnya.

Hidangan-hidangan yang dikombinasikan dengan kacang-kacangan mengandung banyak serat, karbohidrat komplek, dan asam amino. Makanan yang tinggi serat dapat meningkatkan kesehatan usus dan memperkuat sistem imun tubuh.

“Jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang sehat, maka sistem kekebalan tersebut akan memperbaiki tubuh Anda secara terus-menerus, melawan kanker dini, memperbaiki sel-sel. Hal ini memastikan bahwa Anda hidup sampai usia tua dengan mengatasi masalah sejak dini,” ucap ahli diet Profesor Spector.

Makanan fermentasi seperti keju, yogurt, tempe, kecap, dan miso yang populer juga memiliki manfaat yang besar untuk pencernaan. Makanan fermentasi juga menurunkan risiko penyakit tertentu seperti diabetes tipe dua hingga penyakit jantung.

Selain memperbanyak konsumsi kacang-kacangan dan makanan fermentasi, orang-orang di Blue Zone juga memiliki kecenderungan makan lebih sedikit daging. Buettner menuturkan orang-orang yang ada di blue zone hanya makan daging sebanyak lima kali dalam sebulan dan jarang makan ikan.

Sekitar 90 persen makanan yang mereka makan adalah makanan nabati utuh. Buettner menuturkan sumber protein dapat ditemukan dari banyak makanan. Tidak hanya daging, protein juga dapat ditemukan dari kacangan.

“Lima pilar dari setiap pola makan panjang umur adalah biji-bijian, gandum, jagung, nasi, dan sayuran hijau dari kebun,” kata Buettner.