Modric Tolak Tawaran Staff Kepelatihan Real Madrid, Pilih Bermain Lebih Jauh

Luka Modric. (F: Optus sport)
MADRID (marwahkepri.com) – Luka Modric telah menolak tawaran untuk menjadi bagian dari staff kepelatihan Real Madrid setelah kontraknya habis. Gelandang Kroasia ini masih memiliki keinginan kuat untuk bermain dan mengincar peluang untuk hengkang.
Meskipun berusia 38 tahun, Modric masih memiliki semangat bermain yang tinggi. Meski telah tampil dalam 29 pertandingan musim ini, namun mayoritas dari bangku cadangan membuatnya merasa tidak nyaman.
Dengan kontraknya di Madrid hanya tersisa hingga akhir musim ini, Modric memiliki peluang untuk meninggalkan klub secara gratis. Madrid telah berupaya keras untuk mempertahankannya, meskipun tak dapat memberikan jaminan akan mendapat banyak menit bermain.
Sebagai tawaran untuk mempertahankan Modric, Real Madrid menjanjikan kesempatan bagi Modric untuk masuk ke dalam staff kepelatihan klub jika memilih untuk pensiun. Namun, saran ini tidak diterima dengan baik oleh Modric, yang merasa hal itu menunjukkan bahwa Madrid mungkin tidak lagi membutuhkan kontribusinya di lapangan.
Davide Ancelotti, anak dari pelatih Madrid Carlo Ancelotti, telah memberikan saran tersebut, merasa bahwa Modric memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari staf kepelatihan. Namun, Modric memahami hal tersebut sebagai pertanda bahwa Madrid mungkin lebih memilih untuk melibatkan dirinya di sisi pelatihan daripada di lapangan.
Meskipun begitu, Modric telah memberikan kontribusi besar selama bermain untuk Madrid, dengan 517 penampilan, 39 gol, dan 83 assist. Prestasinya telah membantu Madrid meraih tiga gelar LaLiga, lima gelar Liga Champions, dan sejumlah gelar lainnya.