Kendaraan Makin Banyak, Tapi Angka Kecelakaan di Kepri Makin Turun

Ilustrasi kecelakaan. (Foto: radar bogor)
BATAM (marwahkepri.com) – Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Kepri, Gentur Anggoro Waseso, mengungkapkan bahwa meskipun jumlah kendaraan baru meningkat 7-8 persen, angka kecelakaan justru menunjukkan penurunan.
“Pada 2024, jumlah santunan kecelakaan memang meningkat dari Rp 22,64 miliar menjadi Rp 23,507 miliar. Namun, secara keseluruhan angka kecelakaan relatif lebih sedikit dibanding jumlah kendaraan yang bertambah,” jelasnya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Seligi 2025 di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Senin (10/2/2025).
Hal ini diharapkan berlanjut pada 2025, dengan proyeksi penurunan angka kecelakaan hingga 7,85 persen pada Januari lalu.
Sementara itu, BPTD Kelas II Kepri, yang diwakili oleh Mohamad Fauzan, S.E., menegaskan dukungan penuh terhadap Operasi Keselamatan Seligi.
“Kami akan memastikan kesiapan moda transportasi dengan melakukan ramp check terhadap bus serta kapal penyeberangan. Ini penting untuk menyambut lonjakan pemudik di tahun ini,” katanya.
Operasi Keselamatan Seligi 2025 sendiri akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025, dengan melibatkan total 491 personel gabungan dari berbagai instansi. MK-mun
Redaktur; Munawir Sani