Sejarah Berdirinya Facebook Hingga Menjadi Raja Media Sosial Dunia

Ilustrasi Mark Zuckerberg Raja Media Sosial. (f: metaai)
MARWAHKEPRI.COM – Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) telah berkembang menjadi perusahaan teknologi raksasa yang mendominasi dunia media sosial. Dengan miliaran pengguna di seluruh dunia, Meta memiliki pengaruh besar dalam cara orang berkomunikasi, berbagi informasi, dan berbisnis secara online. Lalu, bagaimana perjalanan Facebook sejak awal berdiri hingga akhirnya menjadi Meta?
Awal Mula Facebook
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman-temannya, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes, pada tahun 2004 di kamar asrama Universitas Harvard. Awalnya, Facebook hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Harvard, tetapi segera berkembang ke universitas lain sebelum akhirnya dibuka untuk publik pada tahun 2006.
Sejak awal, Facebook menawarkan platform yang memungkinkan pengguna terhubung dengan teman dan keluarga secara digital. Popularitasnya yang cepat menarik perhatian investor dan perusahaan teknologi, menjadikannya salah satu startup paling sukses dalam sejarah.
Ekspansi dan Akuisisi Strategis
Facebook tidak hanya tumbuh secara organik, tetapi juga melalui akuisisi strategis yang memperkuat dominasinya di dunia media sosial. Beberapa akuisisi penting yang dilakukan Meta antara lain:
- Instagram (2012) – $1 Miliar: Akuisisi ini dilakukan untuk mengamankan dominasi Facebook di ranah berbagi foto dan video, terutama di kalangan anak muda. Instagram berkembang pesat sebagai platform berbasis visual, yang menjadi ancaman bagi Facebook saat itu. Dengan mengakuisisi Instagram, Meta memastikan pengguna tetap berada dalam ekosistemnya.
- WhatsApp (2014) – $22 Miliar: Facebook membeli WhatsApp karena popularitasnya sebagai aplikasi perpesanan instan global. Dengan pertumbuhan pesat dan enkripsi end-to-end yang dipercaya pengguna, WhatsApp menjadi aset penting dalam mengamankan komunikasi digital. Facebook ingin mengintegrasikan layanan perpesanan ke dalam ekosistemnya sekaligus mengembangkan peluang monetisasi melalui fitur bisnis dan iklan.
- Threads (2023): Threads dibeli untuk bersaing langsung dengan Twitter/X, terutama setelah banyak pengguna mencari alternatif. Dengan meningkatnya ketidakpuasan pengguna terhadap Twitter/X, Meta melihat peluang untuk menciptakan platform microblogging berbasis Instagram yang lebih terkoneksi dengan media sosial visual.
Dengan akuisisi ini, Meta berhasil merangkul berbagai demografi pengguna dan mengamankan dominasinya di berbagai lini media sosial.
Perubahan Menjadi Meta
Pada tahun 2021, Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan nama perusahaan dari Facebook menjadi Meta Platforms Inc.. Pergantian nama ini mencerminkan fokus baru perusahaan pada Metaverse, dunia virtual yang memungkinkan interaksi digital yang lebih mendalam melalui teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).
Meta berinvestasi besar-besaran dalam proyek ini melalui divisi Reality Labs, yang mengembangkan perangkat seperti Oculus untuk mendukung ekosistem Metaverse.
Model Bisnis Berbasis Iklan
Sumber pendapatan utama Meta berasal dari iklan digital. Dengan miliaran pengguna aktif, Meta memiliki data pengguna yang sangat berharga untuk menargetkan iklan dengan sangat efektif. Hal ini menjadikan platform Meta sebagai pilihan utama bagi pengiklan untuk memasarkan produk mereka. Kemampuan Meta dalam menyesuaikan iklan sesuai preferensi pengguna menghasilkan keuntungan besar bagi perusahaan.
Kapitalisasi Pasar dan Kinerja Keuangan
Per 8 Februari 2025, kapitalisasi pasar Meta mencapai $1,8 triliun, didorong oleh investasi besar dalam kecerdasan buatan (AI) dan peningkatan pendapatan iklan. Harga saham Meta juga mencapai titik tertinggi baru-baru ini, mencerminkan optimisme investor terhadap masa depan perusahaan.
Pada kuartal ketiga 2024, Meta mencatat pendapatan $40,589 miliar dan keuntungan $15,688 miliar, meningkat masing-masing 19% dan 35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
CEO Mark Zuckerberg pun memanfaatkan momentum ini dengan menjual sahamnya senilai sekitar $23 juta sebagai bagian dari strategi kepemilikan saham.
Pengaruh Besar dalam Komunikasi Digital
Selain sebagai media sosial, Meta juga menguasai komunikasi digital melalui WhatsApp dan Messenger. Dengan ini, Meta menjadi platform utama bagi individu dan bisnis untuk berkomunikasi. Banyak perusahaan menggunakan WhatsApp Business dan Messenger untuk menjalin hubungan dengan pelanggan, menjadikan Meta sebagai bagian tak terpisahkan dari ekonomi digital.
Rencana Masa Depan Meta
Meta terus berinvestasi dalam AI dan teknologi metaverse. Beberapa rencana besar yang telah diumumkan:
- Peluncuran Meta AI: Asisten AI yang dirancang untuk lebih dari 1 miliar pengguna.
- Pengembangan Llama 4: Model AI generasi terbaru untuk meningkatkan kapabilitas penalaran dan kecepatan respons.
- Ekspansi Metaverse: Investasi besar dalam Reality Labs meskipun mencatat kerugian untuk sementara.
Dari kamar asrama Harvard hingga menjadi raksasa teknologi global, Meta berhasil berkembang karena kombinasi efek jaringan yang kuat, akuisisi strategis, model bisnis berbasis iklan, adaptasi cepat terhadap tren, serta infrastruktur teknologi yang canggih.
Dengan kapitalisasi pasar mencapai $1,8 triliun, Meta terus menunjukkan dominasinya di industri teknologi. Dengan terus berinvestasi dalam teknologi baru seperti Metaverse dan kecerdasan buatan, Meta menunjukkan bahwa mereka tidak hanya ingin bertahan, tetapi juga ingin membentuk masa depan media sosial. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani