Komisi II DPRD Balikpapan Sebut PT KKT Ingin Suplai Air Siap Pakai untuk Masyarakat

Komisi II DPRD Balikpapan bersama manajemen Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas air baku milik PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT), Sabtu (25/1/2025). (Foto: salahudin)
BALIKPAPAN (marwahkepri.com) – Komisi II DPRD Balikpapan bersama manajemen Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas air baku milik PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang sebelumnya digelar untuk membahas solusi penyediaan air bersih bagi warga Kota Balikpapan.
Dipimpin Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, kunjungan ini turut dihadiri Wakil Ketua Komisi II, Siswanto, Sekretaris Komisi II, Taufik Qul Rahman.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan melihat langsung proses pengolahan air di PT KKT, mulai dari pompa air dalam, pengolahan, hingga penyimpanan di reservoir.
Fauzi Adi Firmansyah menyampaikan bahwa hasil kunjungan lapangan menunjukkan kapasitas tekanan air yang tersedia di PT KKT belum memenuhi standar kebutuhan.
“Standarnya sekitar 50 liter per detik, tapi tadi kami melihat kapasitasnya hanya 16 liter per detik,” ujarnya, Sabtu (25/1/2025).
Menurut keterangan Tim Ahli PT KKT, distribusi air yang maksimal dapat dicapai jika PTMB mengajukan permintaan air curah, yaitu air yang sudah diproses dan siap digunakan, dibandingkan dengan mengandalkan air baku yang masih mentah.
“Jadi bukan mengirim air baku yang masih mentah, tapi yang sudah diproses oleh PT KKT, lalu disalurkan ke masyarakat,” jelas Fauzi.
Fauzi menambahkan, jika opsi distribusi air curah ini disepakati, maka diperlukan sejumlah persiapan teknis, termasuk kesepakatan mengenai jalur distribusi air.
“Kalaupun sudah ada kesepakatan, maka perlu dilakukan pemasangan pipa instalasi dan berbagai persiapan lainnya,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Fauzi juga memastikan bahwa kualitas air yang dihasilkan PT KKT sangat layak untuk dikonsumsi.
Bahkan, ia secara langsung mencoba air hasil pengolahan PT KKT dan memastikan kelayakannya.
“Kalau secara umum, kualitas airnya sama dengan milik PTMB. Saya sudah melihat dan merasakan sendiri air yang sudah diproses untuk siap minum, artinya kelayakan airnya baik,” tutupnya. MK-Salahudin
Redaktur: Munawir Sani