Basarnas Natuna Gelar Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Budiman menjelaskan bahwa peningkatan mobilitas masyarakat antar pulau maupun kabupaten hingga provinsi menjelang Natal dan Tahun Baru terus terjadi setiap tahun. Hal ini berdasarkan pemantauan selama empat tahun terakhir, terutama di bandara dan pelabuhan penyeberangan di Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas.
“Potensi kedaruratan dapat terjadi akibat peningkatan mobilitas masyarakat, termasuk kecelakaan lalu lintas, penyeberangan, dan insiden di tempat wisata,” ujar Budiman.
Selain itu, prediksi BMKG menunjukkan adanya potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, gelombang tinggi, badai tropis, hingga angin puting beliung. Tantangan ini semakin nyata dengan laporan longsor di Pulau Tiga serta kecelakaan laut yang dialami nelayan di perairan Natuna dan Anambas.
Siaga SAR khusus ini resmi dimulai pada 18 Desember 2024 dan akan berlangsung selama 19 hari hingga 5 Januari 2025. Fokusnya adalah memberikan layanan SAR yang cepat, tepat, aman, terpadu, dan terkoordinasi dengan unsur terkait. Personel siaga akan ditempatkan di posko terpadu dan lokasi-lokasi strategis, termasuk area wisata, dengan dukungan kendaraan serta peralatan pencarian dan pertolongan yang telah diperiksa dan dinyatakan siap.
“Siaga ini bertujuan mengantisipasi berbagai potensi kedaruratan yang dapat mengancam keselamatan jiwa manusia, terutama di wilayah Natuna dan Anambas,” pungkas Budiman.
Pelaksanaan ini diharapkan dapat memastikan keamanan masyarakat dalam menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan lebih nyaman. MK-nang
Redaktur : Munawir Sani