Trump Soal Perang dengan Iran: Apa Pun Bisa Terjadi

WASHINGTON DC – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa “apa pun bisa terjadi” ketika ditanya tentang kemungkinan perang dengan Iran jika dia kembali menjabat. “Apa pun bisa terjadi. Apa pun bisa terjadi. Situasinya sangat fluktuatif,” ucap Trump dalam wawancara dengan majalah TIME, yang dilansir Reuters, Jumat (13/12/2024).

Trump menambahkan bahwa menurutnya, ancaman terbesar saat ini adalah Ukraina menembakkan rudal ke Rusia, yang dianggapnya sebagai eskalasi besar dalam konflik. Wawancara itu bertepatan dengan penobatan Trump sebagai “Person of the Year” oleh TIME.

Trump memiliki riwayat tegang dengan Iran. Pada masa jabatan pertamanya, tepatnya pada 2020, dia memerintahkan serangan udara AS yang menewaskan Jenderal Qassem Soleimani, tokoh penting Iran, yang saat itu berada di Irak. Selain itu, pada 2018, Trump menarik AS dari perjanjian nuklir Iran yang disepakati oleh Presiden Barack Obama pada 2015, dan mengembalikan sanksi ekonomi terhadap Teheran.

Beberapa bulan lalu, Trump melontarkan ancaman terhadap Iran setelah laporan mengungkapkan bahwa Garda Revolusi Iran berusaha membunuhnya. Teheran membantah tuduhan tersebut. Pada Juli lalu, Trump, yang tengah berkampanye untuk Pemilu 2024, menyatakan bahwa jika Iran membunuh dirinya, AS harus melenyapkan negara itu. Mk-detik

Redaktur: Munawir Sani