Tokyo Gratiskan Day Care Mulai 2025, Upaya Atasi Krisis Kelahiran
![Tokyo Gratiskan Day Care Mulai 2025, Upaya Atasi Krisis Kelahiran](https://marwahkepri.com/wp-content/uploads/2024/12/anak-anak-tk-jepang-nih3.jpg)
Ilustrasi Foto.
JAKARTA – Pemerintah Tokyo, Jepang, berencana membuat seluruh tempat penitipan anak atau day care gratis mulai September 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mengatasi penurunan angka kelahiran di Jepang.
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, menyatakan bahwa krisis penurunan populasi adalah masalah serius yang harus segera ditangani.
“Jepang menghadapi krisis penurunan jumlah anak, dan ini bukan masalah yang akan hilang dengan sendirinya. Kita tidak memiliki waktu untuk bersantai,” ujar Koike, seperti dikutip dari Channel NewsAsia.
Kebijakan ini disebut sebagai inisiatif pertama di Jepang yang dilakukan oleh pemerintah regional.
Saat ini, Jepang tengah menghadapi penurunan populasi yang signifikan akibat rendahnya tingkat kelahiran. Data Kementerian Kesehatan pada 2023 mencatat hanya 727.277 kelahiran di Jepang, dengan tingkat kesuburan 1,2. Padahal, tingkat kelahiran yang dibutuhkan untuk menjaga populasi tetap stabil adalah 2,1.
Selama ini, penitipan anak di Jepang hanya tersedia bagi orang tua yang bekerja. Namun, pemerintah nasional berencana memperluas aksesnya untuk semua keluarga. Penitipan anak juga akan digratiskan untuk anak kedua dan seterusnya guna meringankan beban keuangan keluarga.
Selain itu, Koike sebelumnya mengusulkan kebijakan empat hari kerja dalam sepekan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di Tokyo. Kebijakan ini dirancang untuk mendorong pekerja menjadi orang tua dengan lebih fleksibel. Rencananya, inisiatif ini akan mulai diterapkan pada April 2025.
“Kita perlu menyesuaikan gaya kerja dengan fleksibel, memastikan tidak ada yang harus menyerah pada karier mereka hanya karena memilih untuk melahirkan atau mengasuh anak,” kata Koike. Mk-cnbc
Redaktur: Munawir Sani