Pria Curiga Anaknya Terlalu Cantik dan Lakukan Tes DNA, Ternyata Ini yang Terjadi!

JAKARTA – Seorang pria di Vietnam merasa curiga ketika putrinya yang cantik, Lan, tidak mirip dengan dirinya maupun istrinya. Kecurigaan ini mendorongnya untuk melakukan tes DNA pada Lan yang mengungkapkan fakta mengejutkan: Lan bukan anak kandungnya.

Pria ini, yang namanya tidak diungkapkan, merasa semakin menjauh dan bersikap dingin terhadap istri dan putrinya. Ketegangan meningkat hingga suatu malam, dalam keadaan mabuk, dia menuntut penjelasan dari istrinya terkait hasil tes DNA tersebut.

Istrinya, yang bernama Hong, membantah tuduhan selingkuh dan memilih untuk pergi bersama Lan ke Hanoi, meninggalkan pria tersebut. Keputusan Hong untuk meninggalkan pria itu memicu perubahan besar dalam kehidupan mereka.

Setelah pindah sekolah di Hanoi, Lan berteman dekat dengan seorang anak perempuan yang ternyata memiliki tanggal lahir dan rumah sakit yang sama. Ketika keduanya merayakan ulang tahun bersama, ibu dari teman Lan terkejut karena melihat kemiripan Lan dengan dirinya saat muda. Kemiripan itu mendorong ibu temannya untuk meminta tes DNA, yang akhirnya mengungkap bahwa Lan adalah anak dari ibu temannya, akibat kelalaian staf rumah sakit saat kelahiran.

Hasil tes ini membuka tabir kebenaran dan menyatukan kembali Hong, pria itu, dan Lan. Keluarga tersebut sepakat untuk mengungkapkan kebenaran kepada dua anak perempuan itu di waktu yang tepat.

Kisah ini segera viral di Vietnam, dengan netizen yang berkomentar bahwa kejadian tersebut terasa seperti plot twist dalam drama Korea. Banyak yang mengungkapkan rasa lega bahwa istri pria tersebut, Hong, terbukti tidak berselingkuh. Namun, ada juga yang menyarankan agar tes DNA hanya dilakukan dengan bijak, karena dapat menimbulkan masalah yang tak perlu jika terburu-buru.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa kecurigaan terkadang bisa membawa pada penemuan yang mengejutkan, namun juga menekankan pentingnya komunikasi dan kehati-hatian dalam mengambil keputusan yang berdampak besar. Mk-detik

Redaktur: Munawir Sani