Pasangan BARA Janjikan Kebangkitan Ekonomi Karimun dengan Fokus pada Industri dan SDA
KARIMUN (marwahkepri.com) – Pulau Kundur menjadi saksi dari kampanye dialogis pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun nomor urut 03, Bakti Lubis-Raja Bakhtiar (BARA), pada Rabu (3/10/2024). Kampanye ini bukan hanya sekadar pertemuan politik biasa, melainkan menjadi panggung untuk menyampaikan visi strategis mereka dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi Kabupaten Karimun, terutama dalam sektor ekonomi dan sumber daya alam.
Dalam pertemuan tersebut, Bakti Lubis menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA). Menurutnya, selama ini pemerintah daerah hanya menjadi penonton dalam pengelolaan SDA, sementara pihak luar menikmati keuntungannya. Pasangan BARA berkomitmen untuk mengubah keadaan ini dengan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus pada sektor industri, pariwisata, dan pertambangan. Program ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian Karimun dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih terukur dan berkelanjutan.
“Kami tak ingin lagi pemerintah daerah hanya berdiri di pinggir lapangan melihat orang lain yang bermain. Kami akan menjadi pemain utama dalam pengelolaan SDA agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Karimun,” ujar Bakti Lubis dengan tegas.
Tidak hanya fokus pada ekonomi, pasangan BARA juga menekankan pentingnya investasi di sektor pendidikan. Mereka berjanji untuk membebaskan biaya pendidikan pada jenjang SD dan SMP melalui program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Selain itu, pasangan ini juga menjamin upah yang layak untuk pegawai honorer, memastikan kesejahteraan tenaga kerja lokal menjadi prioritas utama.
Raja Bakhtiar, sebagai calon Wakil Bupati, mengaitkan kondisi Karimun dengan sebuah analogi yang menarik. Menurutnya, Kabupaten Karimun saat ini ibarat “orang sakit” yang membutuhkan pemimpin sebagai “obat penyembuh”. Ia mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata dan memiliki koneksi langsung dengan pemerintah pusat, demi memastikan percepatan pembangunan di Karimun.
“Kita semua tahu kondisi Karimun saat ini. Pilkada ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu menyembuhkan dan membawa perubahan,” ungkap Raja Bakhtiar.
Pasangan yang diusung oleh koalisi lima partai besar, yaitu PDIP, NasDem, Hanura, Demokrat, dan PAN ini, juga menggugah simpati masyarakat dengan menegaskan bahwa keikutsertaan mereka dalam Pilkada semata-mata sebagai bentuk pengabdian dan ibadah untuk membangun Karimun.
Dengan pengalaman politik yang luas, baik Bakti Lubis maupun Raja Bakhtiar optimis bahwa program-program yang mereka tawarkan bukan hanya janji kosong, melainkan rencana yang sudah terukur dan siap dijalankan begitu mereka diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Karimun. MK-aur
Redaktur : Munawir Sani