IFRAME SYNC

Kadispar Kepri Dukung Terbentuknya Asosiasi Kopi Nusantara

Ketua Panitia Acara, Isnaini Bayu Wibowo, memimpin pembacaan deklarasi terbentuknya Asosiasi Kopi Nusantara (AKN). (Foto: rah)

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Para pegiat kopi dari tujuh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau (Kepri) telah resmi mendeklarasikan terbentuknya Asosiasi Kopi Nusantara (AKN), Jumat (10/8/2024) malam di acara Festival Kopi Merdeka yang disejalankan dengan kegiatan Tanjungpinang Fest 2024.

Deklarasi ini merupakan hasil dari Kongres Kopi Nusantara yang sebelumnya digelar di Studio Mini Gedung Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA), di Jalan Ketapang. Sebanyak 50 peserta kongres, yang terdiri dari berbagai kalangan seperti pelaku perkebunan kopi, produsen kopi, dan pengusaha kopi dari seluruh Kepri, sepakat untuk mendirikan asosiasi ini.

Ketua Panitia Acara, Isnaini Bayu Wibowo, memimpin pembacaan deklarasi yang juga diikuti oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepulauan Riau, Guntur Sakti.

Guntur Sakti menyebutkan, deklarasi Asosiasi Kopi Nusantara ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Tanjungpinang dalam dunia kopi.

“Secangkir kopi bisa menyatukan Nusantara, dan kelahiran asosiasi ini terjadi di Tanjungpinang. Semoga dengan adanya AKN, kopi Indonesia semakin dikenal dan identik di mata dunia,” ujar Guntur.

Guntur juga menyampaikan bahwa setiap harinya, acara Tanjungpinang Fest 2024 semakin ramai dikunjungi. Ia menilai, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Dalam kesempatan tersebut, Guntur Sakti juga menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas komitmennya dalam memajukan pariwisata di Kepulauan Riau.

Berfoto bersama usai deklarasi terbentuknya Asosiasi Kopi Nusantara (AKN). (Foto: rah)

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Afitri Susanti, yang juga merupakan ketua pelaksana kongres, menyambut baik terbentuknya Asosiasi Kopi Nusantara. Menurutnya, kehadiran asosiasi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan destinasi wisata di ibu kota Provinsi Kepri, serta menjadi modal awal untuk inovasi kopi yang lebih berkembang di Indonesia, khususnya di Kepri.

Isnaini Wahyu Wibowo, Ketua Panitia Festival Kopi Merdeka, juga menyampaikan rasa syukurnya atas terbentuknya asosiasi ini. Ia menegaskan bahwa Asosiasi Kopi Nusantara siap mendukung pariwisata di Kepri, dan berdasarkan hasil kongres, Joko Yuhono, inisiator Festival Kopi Merdeka, diangkat sebagai Presiden Asosiasi Kopi Nusantara.

Dengan terbentuknya Asosiasi Kopi Nusantara, diharapkan industri kopi di Kepri, dan secara lebih luas di Indonesia, dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah. MK-rah

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f