Warga Daik Lingga Gelar Aksi, Desak PLN Segera Atasi Krisis Listrik
LINGGA (marwahkepri.com) – Ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Spontan (Gemas) menggelar aksi damai di depan Kantor PLN Daik Lingga pada Senin, 12 Agustus 2024. Aksi ini merupakan puncak dari kekesalan masyarakat terhadap seringnya pemadaman listrik yang terjadi di wilayah tersebut, yang mereka nilai sangat merugikan dan mencerminkan ketidakseriusan PLN dalam memberikan pelayanan publik.
Dalam orasi yang disampaikan di hadapan ratusan massa, Koordinator aksi Yusri Mandala mengkritik keras kinerja PLN yang dianggap lamban dalam menangani krisis listrik di Daik Lingga. Menurut Yusri, masalah pemadaman listrik yang berulang-ulang ini seharusnya sudah ditangani sejak lama.
“Permasalahan ini seharusnya sudah selesai jauh hari sebelumnya. Kami tidak meminta saudara mundur, tetapi kami menuntut pertanggungjawaban atas kinerja PLN yang buruk,” tegas Yusri dalam orasinya yang disambut sorakan dukungan dari peserta aksi.
Yusri juga mendesak agar PLN segera menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah ini. Dia menekankan bahwa pemadaman listrik yang kerap terjadi dengan durasi yang bervariasi, mulai dari beberapa menit hingga berjam-jam, telah mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Hal ini, menurutnya, tidak dapat terus dibiarkan.
“Kami menuntut PLN untuk segera bertindak, menunjukkan komitmen nyata dalam menyelesaikan permasalahan ini. Jangan biarkan masyarakat terus-menerus menjadi korban dari ketidakmampuan PLN dalam menyediakan layanan dasar seperti listrik,” lanjut Yusri dengan nada tegas.
Turut hadir dalam aksi tersebut, Surianto, salah satu tokoh masyarakat setempat, yang juga menyuarakan kekhawatiran serupa. Dalam kesempatan itu, Surianto meminta agar PLN lebih peka terhadap keluhan masyarakat dan segera melakukan langkah konkret untuk memperbaiki kualitas pelayanan listrik di Daik Lingga.
“PLN harus memahami penderitaan kami. Kami hanya meminta hak dasar kami sebagai warga negara, yaitu mendapatkan pasokan listrik yang stabil dan andal,” ungkap Surianto dengan penuh harap.
Aksi yang berlangsung damai ini mendapat pengamanan ketat dari aparat keamanan, termasuk Kapolsek Daik Lingga dan jajarannya, serta didukung oleh Satpol PP dan Damkar untuk memastikan situasi tetap kondusif. Selama aksi, tidak ada insiden yang mengganggu ketertiban umum.
Warga berharap aksi ini menjadi momentum bagi PLN untuk segera mengambil tindakan nyata dalam memperbaiki kondisi listrik di Daik Lingga. Masyarakat menginginkan adanya jaminan bahwa pemadaman listrik yang meresahkan ini tidak akan terulang kembali, dan mereka dapat menikmati pasokan listrik yang stabil sebagaimana mestinya.