Hutan di Danau Toba Terbakar, Tapi Tak Ganggu Pariwisata

IMG_0533

Kawasan wisata Danau Toba kebakaran. (Foto: AJJN)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Kawasan wisata Danau Toba mengalami kebakaran hutan di beberapa lokasi, termasuk Kabupaten Simalungun, Karo, Samosir, Dairi, dan Toba.

Kebakaran yang terjadi akibat cuaca panas ekstrem ini telah berlangsung selama tiga minggu terakhir. Namun, kebakaran tersebut berhasil dipadamkan tanpa dampak serius terhadap sektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara, Zumri Sulthony, dalam sesi Weekly Brief with Sandiaga Uno di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (29/7/2024) menjelaskan bahwa beberapa area seperti Samosir dan Dairi sudah nihil dari kebakaran pada pagi hari tanggal 29 Juli 2024.

Ia juga menyatakan bahwa tidak ada kerusakan signifikan pada destinasi wisata di sekitar Danau Toba, dengan kunjungan wisatawan tetap normal meski terjadi kebakaran.

Tama, perwakilan dari Badan Otorita Danau Toba, menambahkan bahwa sekitar 50 hektar lahan terdampak kebakaran, termasuk area Bukit Siantar Atas yang populer untuk camping dan hiking. Meski begitu, tidak ada wisatawan yang terdampak, dan kunjungan tetap stabil meskipun berada dalam periode low season. Tim satgas terus bersiaga untuk mencegah kebakaran baru di area tersebut. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani