Dinas Pariwisata Kepri Gelar Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif

Dinas Pariwisata Kepulauan Riau menggelar acara workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Hotel Harmoni One, Batam Kota, Rabu (26/6/2024). (Foto: mun)
BATAM (marwahkepri.com) – Dinas Pariwisata Kepulauan Riau menggelar acara workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Hotel Harmoni One, Batam Kota, Rabu (26/6/2024).
Workshop ini dihadiri oleh narasumber dari berbagai lembaga, termasuk Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Gekraf Kepri, BTP Batam, Batam Pos, perwakilan Bank Indonesia (BI), dan Kadin Kepri.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti menegaskan pentingnya keterlibatan sektor ekonomi kreatif dalam setiap event yang diadakan.
“Setiap event harus melibatkan sektor ekonomi kreatif untuk meningkatkan daya tarik dan dampak ekonominya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa saat ini sedang membangun konsep untuk seluruh kabupaten di Kepulauan Riau agar memiliki portofolio yang menonjolkan tiga subsektor unggulan ekonomi kreatif.
“Kami ingin setiap kabupaten di Kepri memiliki tiga subsektor unggulan yang bisa dikembangkan dan dipromosikan,” tambahnya.

Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri juga menekankan bahwa meskipun industri ekonomi kreatif harus mempertimbangkan nilai ekonominya, ada beberapa produk yang harus dijaga nilai budayanya.
“Produk ekonomi kreatif berbasis budaya harus tetap menjaga nilai budaya yang ada, namun jika dikelola dengan baik, produk-produk ini bisa menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi,” jelasnya.
Dinas Pariwisata Kepulauan Riau selalu menggandeng sektor ekonomi kreatif dalam setiap event yang diadakannya, dengan tujuan untuk memperkuat sinergi antara pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga bisa saling mendukung dan mengembangkan potensi yang ada.
Workshop ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk pengembangan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih baik di Kepulauan Riau, dengan melibatkan berbagai pihak terkait untuk bersama-sama membangun dan mempromosikan ekonomi kreatif di wilayah ini. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani