Kadispar Kepri Siap Dukung Komunitas Ekonomi Kreatif Kembangkan Karya

kg

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kadispar Kepri) Guntur Sakti memberikan pemaparan pada workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Hotel Harmoni One, Batam Kota, Rabu (26/6/2024). (Foto: mun)

BATAM (marwahkepri.com) – Pada workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kepulauan Riau di Hotel Harmoni One, Batam Kota, Rabu (26/6/2024), komunitas Nifikiwa yang mengkhususkan diri dalam bidang perfilman mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan karya-karya mereka.

Salah satu perwakilan dari komunitas Nifikiwa memperingatkan tentang kekurangan alat dan izin yang mereka alami dalam proses pembuatan film.

“Kami sering kali terbatas dengan alat seadanya dan izin yang sulit diperoleh,” ungkapnya.

Meskipun demikian, mereka telah berhasil meraih prestasi nasional dengan memenangkan festival film dan mengalahkan 700 film lainnya dari seluruh Indonesia.

Dinas Pariwisata Kepulauan Riau menggelar acara workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Hotel Harmoni One, Batam Kota, Rabu (26/6/2024). (Foto: mun)

Menanggapi masalah ini, Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kadispar Kepri) Guntur Sakti menyatakan dukungannya terhadap komunitas Nifikiwa dan sektor ekonomi kreatif di bidang perfilman. Kadispar mengakui pentingnya memberikan bantuan dalam bentuk alat melalui mekanisme yang tersedia di eksekutif dan legislatif.

“Kami siap mendukung upaya pengembangan industri perfilman dengan mempermudah akses terhadap alat dan dukungan lainnya,” katanya.

Lebih lanjut, Kadispar Kepri menegaskan komitmennya untuk mempermudah proses perizinan dalam ekonomi kreatif, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memajukan industri kreatif di Indonesia.

Diskusi dalam workshop ini diharapkan dapat membawa solusi konkret bagi tantangan yang dihadapi oleh komunitas sektor ekonomi kreatif di Kepulauan Riau. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menguatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku industri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah ini. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani