Kecelakaan Bus Study Tour di OKI, Dua Tewas dan Puluhan Luka-luka

polisi-mengevakuasi-bus-study-tour-sdn-asal-oku-timur-yang-kecelakaan-di-oki-tewaskan-2-orang_169

Polisi mengevakuasi bus study tour SDN asal OKU Timur yang kecelakaan di OKI tewaskan 2 orang. (Foto: (Dok Polres OKI)

SUMSEL (marwahkepri.com) – Sebuah bus yang membawa siswa dan guru SDN asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, mengalami kecelakaan tragis di Ogan Komering Ilir (OKI) pada Jumat (24/5/2024). Bus tersebut menabrak truk yang sedang berhenti, menyebabkan dua orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.25 WIB di Jalan Lintas Timur, Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI. Bus dengan nomor polisi BE 7431 BU, yang mengangkut rombongan study tour SDN dari Kecamatan Cempaka, OKU Timur, mengalami kecelakaan fatal setelah menabrak truk yang berhenti di jalan.

Kasat Lantas Polres OKI, AKP Joko Edy, membenarkan insiden tersebut. “Ya benar kejadian kecelakaan tersebut tadi malam yang menewaskan dua korban jiwa dan puluhan luka-luka. Sekarang yang masih dirawat di RSUD Kayu Agung ada empat orang. Bus tersebut merupakan rombongan study tour SD dari OKU Timur,” kata Joko Sabtu (25/5/2024).

Penumpang bus Minanga tersebut berjumlah 29 orang, terdiri dari 8 perempuan dewasa, 2 laki-laki dewasa, 11 anak laki-laki, dan 8 anak perempuan. “Bus itu dikendarai oleh Irfan. Saat terjadi kecelakaan, sopir bus melarikan diri. Kecelakaan diduga disebabkan kelalaian pengemudi bus, yang saat melintas di tempat kejadian menabrak truk yang sedang berhenti karena mengalami kerusakan,” ungkap Joko.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini dan mencari pengemudi bus yang melarikan diri. Sementara itu, keluarga korban diharapkan untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang. Kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, terutama bagi rombongan yang melibatkan anak-anak sekolah. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani