Bersama Kakan Pajak Kepri, Bupati Natuna Bahas Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat dari Sektor MBLB

Wan Siswandi menerima kunjungan Kakan Pajak Kepri Imanuel Hakim, Kamis (9/5/2024). (f: kominfo)
NATUNA (marwahkepri.com) – Bupati Natuna Wan Siswandi, menerima kunjungan Kepala Kantor (Kakan) Pajak Provinsi Kepulauan Riau, Imanuel Hakim, Kamis (9/5/2024).
Pertemuan digelar di kediaman Bupati Natuna di jalan Pramuka, Ranai, tersebut, tidak hanya sekedar silaturrahmi, namun ada hal-hal penting yang didiskusikan.
Salah satu poin penting dibahas dalam pertemuan itu yakni mengenai strategi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, terutama dalam sektor pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) yang sedang berkembang di wilayah Natuna.
Prosedur Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (PMBLB) menjadi sorotan dalam pembahasan, karena merupakan pajak yang dikenakan atas kegiatan pengambilan mineral tersebut dari sumber alam di dalam maupun di permukaan bumi untuk dimanfaatkan.
Dengan adanya pajak pertambangan ini, kabupaten Natuna sebagai daerah penghasil diharapkan dapat memperoleh pendapatan yang signifikan.
Namun, tantangan tidak hanya terletak pada pengumpulan pajak yang optimal, tetapi juga pada pemanfaatan pendapatan tersebut untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam hal ini, Bupati Wan Siswandi menerima masukan berharga terkait dengan perlunya melibatkan masyarakat dalam penyertaan modal kerja, seperti melalui koperasi pegawai dan mekanisme lainnya.
Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk turut merasakan manfaat dari kegiatan pertambangan yang berlangsung di Natuna.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Sekretaris Daerah Natuna, Kepala KP2KP Ranai, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna.
Keberadaan mereka menjadi bukti komitmen bersama untuk mencari solusi terbaik dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pertambangan, sambil tetap memperhatikan kesejahteraan dan partisipasi masyarakat secara luas.
Dengan demikian, pertemuan ini tidak hanya menjadi momentum untuk berkoordinasi dalam hal administratif, tetapi juga sebagai langkah awal untuk merumuskan strategi yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam mengoptimalkan manfaat dari potensi pertambangan di Natuna bagi seluruh masyarakatnya. MK-nang
Redaktur : Munawir Sani