fdgfgf

Ilustrasi musim kemarau. (Foto: net)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Deputi Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto memperkirakan wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau secara bertahap mulai Maret 2024. Sementara puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Juli hingga Agustus 2024.

Guswanto juga menekankan bahwa musim kemarau tahun ini kemungkinan tidak akan sepanas dan seterik seperti tahun sebelumnya.

Namun, Guswanto menegaskan bahwa musim kemarau di tahun 2024 kemungkinan akan mendekati kondisi normal dan tidak akan berlangsung lebih lama dari tahun sebelumnya.

“Suhu pun diprediksi akan mendekati normal dan tidak akan lebih panas dari biasanya,” jelasnya, Kamis (22/2/2024).

Meskipun demikian, Guswanto juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko cuaca ekstrem selama masa pancaroba, termasuk angin kencang, puting beliung, petir, dan hujan es. Hal ini penting untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin terjadi akibat perubahan cuaca yang tidak terduga.

Adapun musim kemarau pada tahun 2023 mencatat suhu terpanas rata-rata antara 35 hingga 38 derajat Celsius pada siang hari. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani