Pulau Subi di Natuna jadi Pusat Perhatian Investor Tiongkok, Buka Peluang Berbagai Sektor

NATUNA (marwahkepri.com) – Para investor dari Tiongkok (China) menyatakan bahwa potensi alam di Kabupaten Natuna sangat menjanjikan.

Agustinus, seorang Investor Relations asal Tiongkok, menyampaikan bahwa setelah mengeksplorasi beberapa daerah dan negara, termasuk Malaysia, Thailand, dan Mesir, mereka kini sedang menimbang untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di Natuna.

“Mereka akan memutuskan apakah akan berinvestasi di negara lain atau di Indonesia setelah melihat potensi yang dimiliki Natuna, terutama di pulau Subi,” ujarnya dalam wawancara di Bandar Udara Lanud Raden Sadjad, Jumat (2/2/2024).

Agustri menjelaskan bahwa jika para investor tersebut berinvestasi di Natuna, hal ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan melibatkan masyarakat lokal.

“Terutama terkait dengan industri pasir silika, mereka tidak hanya akan memanfaatkan pasir silika tetapi juga akan membangun pasar komersil dan industri pariwisata,” tambahnya.

Menurutnya, pulau Subi memiliki posisi strategis di tengah-tengah negara-negara ASEAN, menghubungkan Asia dan Indonesia dengan negara seperti Tiongkok dan Jepang.

“Tempat terbaik untuk berinvestasi di Natuna adalah dalam perdagangan, seperti pusat pameran di Dubai. Awalnya gurun pasir tanpa apa-apa, tapi pada tahun 2021, konsepnya dikembangkan. Sekarang, puluhan ribu pabrik dan pusat pameran sudah maju di Dubai,” katanya.

Ia menyatakan bahwa investasi ini tidak hanya akan memanfaatkan pasir silika, tetapi juga akan membantu membangun pasar komersil dan industri pariwisata di Natuna. Ia berpendapat bahwa hal ini akan memudahkan pengusaha kecil untuk mendapatkan akses ke barang produksi dan konsumsi.

“Dalam industri barang saat ini, mereka harus melalui jalur distribusi, tetapi ini akan memotong jalur distribusi langsung ke masyarakat,” tuturnya. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani