Penjelajahan Bulan Meningkat: Jepang Bergabung dengan Lima Negara yang Berhasil Mendarat
JEPANG (marwahkepri.com) – Jepang baru-baru ini mencapai prestasi gemilang sebagai negara kelima yang sukses melakukan pendaratan di Bulan.
Berdasarkan laporan dari VIVA Tekno, yang merujuk pada CBC Internasional, pada Kamis, 25 Januari 2024, pencapaian ini menjadikannya sejajar dengan Amerika Serikat, Rusia, China, dan India yang sebelumnya berhasil mencapai pendaratan di satelit Bumi tersebut.
Meskipun pencapaian ini telah terjadi, perkiraan menyebutkan bahwa pendaratan di Bulan akan menjadi kejadian yang lebih umum dalam beberapa tahun mendatang. Secara global, lebih dari 100 misi ke Bulan, melibatkan perusahaan swasta dan pemerintah, dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2030, menurut Badan Antariksa Eropa.
Namun, mengapa negara-negara ini begitu tertarik untuk menjelajahi Bulan? Menurut Michelle Hanlon, Direktur Eksekutif Pusat Hukum Udara dan Luar Angkasa di Universitas Mississippi, Bulan dianggap sebagai tempat pembuktian.
Hanlon menjelaskan, “Manusia perlu menjelajahi Bulan untuk mempelajari cara hidup di luar angkasa dan bagaimana memanfaatkan sumber daya di luar angkasa. Ini adalah langkah awal menuju kekayaan yang melimpah di alam semesta.”
Negara dan perusahaan mencari kekayaan tertentu di Bulan, termasuk logam tanah jarang dan isotop helium-3 yang, meskipun langka di Bumi, melimpah di Bulan dan memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan bakar dalam reaktor fusi nuklir.
Selain itu, air di Bulan menjadi sumber daya alam yang sangat diinginkan, bukan hanya sebagai elemen krusial untuk kelangsungan hidup manusia, tetapi juga sebagai potensi bahan bakar roket. Hal ini mengindikasikan bahwa Bulan mungkin suatu hari dapat menjadi stasiun pengisian bahan bakar roket dan titik awal untuk eksplorasi lebih lanjut ke luar angkasa.
Dean Cheng, penasihat senior program Tiongkok di Institut Perdamaian Amerika Serikat, menyatakan, “Siapa pun yang berhasil mencapai keberadaan di Bulan dengan signifikan telah mengirimkan pesan tentang sistem politik dan ekonomi mereka, serta posisi mereka dalam persaingan geopolitik.” Yang lebih baru, keyakinan bahwa Bulan menyimpan sumber daya signifikan yang dapat memberikan manfaat bagi Bumi atau bahkan perjalanan luar angkasa di masa mendatang, semakin mendapat perhatian.