Starlink Tawarkan Koneksi Super Cepat 10 Gbps, Harga Mulai dari Rp1,1 Miliar per Bulan
Marwahkepri.com – Starlink, proyek internet satelit Elon Musk, mengejutkan dengan penawaran layanan internet berkecepatan luar biasa sebesar 10 Gbps/bulan dengan biaya awal sekitar US$1,25 juta. Untuk kecepatan 1 Gbps, pengguna akan dikenai biaya bulanan sekitar US$75.000 atau Rp1,1 miliar. Rencananya, layanan satelit orbit rendah ini akan meluncur di Indonesia pada tahun ini.
Fasilitas penerima jaringan broadband 10 Gbps dari Starlink akan dibangun oleh tim SpaceX, perusahaan milik Elon Musk.
TweakTown.com melaporkan bahwa Starlink memperkenalkan program bisnisnya, Community Gateways, yang memungkinkan Internet Service Providers (ISPs) menyediakan akses super cepat di daerah-daerah pinggiran. Community Gateways telah diuji coba di Unalaska, Alaska, dengan bantuan ISP lokal bernama OptimERA.
Melalui Community Gateways, Starlink dapat menyediakan layanan setara fiber bekerja sama dengan penyedia lokal untuk mendistribusikan konektivitas melalui fiber last-mile, nirkabel tidak bergerak, dan nirkabel seluler.
Starlink melaporkan bahwa Community Gateway di Unalaska mampu menyediakan throughput uplink dan downlink 10 gigabit, mencukupi untuk melayani ribuan pelanggan baru dengan waktu aktif lebih dari 99%. Meski demikian, ISP diharuskan menyediakan lahan, listrik, dan peralatan yang diperlukan.
Hingga akhir Desember 2023, Starlink telah mencapai lebih dari 2,3 juta pelanggan di 70 negara, menandai pencapaian tertinggi perusahaan dalam mencapai pelanggan. Starlink telah meluncurkan sekitar 5.000 satelit sejak demonstrasi peluncuran pada 2018 dan gelombang pertama pada 2019. Layanan satelit orbit rendah ini direncanakan akan tersedia di Indonesia pada tahun 2024.
Sementara Menteri Kominfo Budi Arie menegaskan persyaratan layanan Starlink di Indonesia harus menggunakan IP Address Indonesia, Telkomsat, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., telah menjalin kerja sama dengan Elon Musk untuk memberikan akses internet di beberapa titik. Meskipun harga layanan Starlink di Indonesia belum diumumkan, terdengar kabar bahwa tarif bulanan berkisar Rp2 juta – Rp3 juta.