Jejak Megah Nusantara: Negara-Negara Tetangga yang Dahulu Bersatu dalam Kekuasaan Indonesia
Marwahkepri.com – Sejumlah negara tetangga yang kini telah mencapai kemajuan ternyata memiliki akar sejarah yang kaya dengan Indonesia. Pada masa keemasan kerajaan di Tanah Air, negara-negara ini bersatu dalam wilayah nusantara. Inilah enam negara yang pada suatu waktu menjadi bagian integral dari Indonesia:
Timor Leste (Timor Timur): Indonesia dan Timor Timur memiliki kisah panjang, dimulai dari penjajahan oleh Portugal pada abad ke-16 hingga invasi Indonesia pada 1975. Meski pernah menjadi provinsi Indonesia, Timor Timur memilih merdeka pada 1999 setelah referendum pro kemerdekaan.
Filipina: Pada masa Kerajaan Majapahit, Filipina diakui sebagai bagian dari wilayah kekuasaan Majapahit. Raja Hayam Wuruk dan Gadjah Mada bermaksud menjadikan Majapahit sebagai kerajaan besar yang meliputi Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga Filipina.
Singapura: Dikenal sebagai Temasek atau Kota Laut, Singapura menjadi pusat perdagangan yang strategis di bawah kekuasaan Sriwijaya, Majapahit, Ayutthaya-Thailand, dan Kesultanan Malaka hingga Portugis menduduki pada 1511.
Malaysia: Sriwijaya, kerajaan maritim terbesar Indonesia, pernah memerintah Malaysia pada masa kekuasaan Raja Balaputradewa. Sriwijaya, disebut juga sebagai Nusantara, menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama yang berpengaruh.
Kamboja: Peran Sriwijaya dalam penaklukan Kamboja tercermin dalam catatan kekuasaan yang dicatat oleh seorang pendeta bernama I Tzing. Luasnya wilayah kekuasaan Sriwijaya memudahkan penjualan hasil alam dan sumber ekonomi di Kamboja.
Brunei Darussalam: Wilayah Brunei Darussalam pernah dikuasai oleh kerajaan Sriwijaya, dan pemukiman di Teluk Brunei disebut sebagai Vijayanegara. Brunei tercatat dalam kitab Negarakretagama yang ditulis oleh Majapahit pada 1365, dan dikuasai oleh Majapahit setelah Patih Gadjah Mada melaksanakan Sumpah Palapa.
Kisah-kisah ini menandai sejarah yang megah dan membanggakan dari Indonesia, menjelaskan pengaruh dan kekayaan budayanya yang membentuk wilayah tetangga yang kita kenal saat ini.