Percepat Penurunan Kemiskinan Ekstrim, Pemda Natuna Salurkan Rp 1 Miliar BLT

Pemda Natuna dan PT.Pos Tanjungpinang mengadakan MoU tengang penyaluran dana bantuan kemiskinan ekstrim.(foto/saida)
NATUNA (marwahkepri.com) – Bupati Natuna Wan Siswandi menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT. Pos Indonesia Tanjungpinang, Senin, 22 Januari 2024, di ruang kerjanya.
Perjanjian kerjasama ini dalam rangka penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrim di kabupaten Natuna pada tahun ini.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, bantuan sosial (bansos) langsung tunai ini merupakan program dari pemerintah pusat untuk meminimalisir kemiskinan ekstrim di seluruh Indonesia.
“Kita berharap dengan adanya bantuan sosial ini dapat meringankan beban masyarakat kita di kabupaten Natuna. Paling tidak bisa menjadi tambahan buat keluarga,” pungkasnya.

Katanya lagi, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat membutuhkan, terutama bagi penduduk Natuna yang berada dibawah garis kemiskinan ekstrim.
Orang nomor satu di kabupaten terdepan ini menjelaskan, kerjasama ini adalah bagian dari usaha pemerintah untuk memaksimalkan penyaluran bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ia mewakili pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada PT.Pos Indonesia yang telah andil dalam proses penyaluran bantuan kepada warga di seluruh wilayah Natuna.
“kami pemerintah daerah berterimakasih kepada PT Pos atas kerjasama ini, kita berharap melalui kerjasama ini dapat memaksimalkan proses penyaluran bantuan sosial kemiskinan ekstrim dan mempermudah masyarakat dalam proses pencairan,” Jelas Wan Siswandi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Natuna Puryanti mengatakan, di Natuna terdapat 667 Kepala Keluarga (KK) penerima yang telah divalidasi pusat dan tersebar di beberapa kecamatan di Natuna.
“Bantuannya uang tunai sebesar Rp200 ribu perbulan selama 12 bulan, dan penyalurannya akan dilaksanakan 3 bulan sekali,” terangnya usai mengikuti audiensi.
Puryanti menyampaikan, anggaran untuk keseluruhan penerima sebesar Rp1 miliar lebih. Data yang dikirim ke pusat sebanyak 1.002 KK, namun berkurang setelah dilakukan validasi.
Puryanti menuturkan, seluruh Kecamatan mendapatkan bantuan ini, kecuali Kecamatan Pulau Tiga Barat.MK-saida/advetorial
Redaktur : Munawir SaniÂ