DAK Dinas Pendidikan Natuna Mengalami Penurunan Rp 5 Miliar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Indra Joni, memberikan penjelasan kepada wartawan.(foto : Nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Natuna, Indra Joni, mengatakan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) diterima pada tahun 2024 hanya sebesar Rp6 miliar.
Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dari anggaran tahun sebelumnya, yang mencapai Rp11 miliar pada 2022.
Indra Joni menjelaskan, penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk fokus pemerintah pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Faktor-faktor ini kata dia, secara umum berdampak pada pembagian anggaran Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
“Tidak hanya kita di Natuna, tetapi seluruh Kabupaten dan kota juga mengalami pengurangan DAK,” ujarnya, Kamis, 4 Januari 2024.
Rincian alokasi anggaran sebesar Rp6 miliar ini mencakup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) sebesar Rp536 juta, Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp3,1 miliar, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 2,3 miliar.
Mantan kepala BPMD ini menegaskan bahwa sebagian besar anggaran digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana, serta pengadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah.
Walaupun menghadapi keterbatasan anggaran, Disdikbud terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Natuna.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani
