Potensi Wisata Edukasi di Bintan, Menparekraf Beri Masukan untuk Pengembangan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno meninjau Taman Pemancingan Poyotomo (Poyotomo Fishing Park), Kabupaten Bintan, Minggu (31/12/2023). (Foto: kepriprov)

BINTAN (marwahkepri.com) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno meninjau pemulihan sektor pariwisata pascapandemi COVID-19 di Kabupaten Bintan, Minggu (31/12/2023).

Adapun laporan pariwisata di Kabupaten Kepri menunjukkan peningkatan kunjungan secara signifikan terutama didominasi oleh wisatawan nusantara. Harapannya akan lebih banyak wisatawan mancanegara terutama dari Malaysia dan Singapura.

Sandiaga Uno mengatakan, wisata alam banyak diminati sekarang imi . Tren terbaru pariwisata dan ekonomi kreatif, di atas 50 persen menyasar wisata alam atau nature, culture dan adventure.

“Tadi ada juga budaya Melayu yang ditampilkan sebagai bagian dari daya tarik ini. Tentunya juga ada destinasi favoritnya Taman Pancing Poyotomo, dan tadi ditutup dengan durian. Jadi di sini ternyata merupakan sentra durian, jadi kita dukung dan mudah-mudahan ini bisa terus berkembang dari 10 Ha yang dikembangkan baru 6 Ha yang dikelola. Ke depannya dengan peningkatan kunjungan, kita akan melihat perkembangannya,” katanya di Taman Pemancingan Poyotomo (Poyotomo Fishing Park), Kabupaten Bintan.

Menparekraf juga memberi masukan untuk pariwisata Kepri, salah satunya yang menjadi potensi adalah wisata edukasi. Terutama berkaitan dengan edukasi berbasis flora dan fauna.

“Di mana di sini juga ada ekosistem alam yang tidak bisa ditemui mungkin di Malaysia dan Singapura. Ini jadi bagi sekolah-sekolah bisa mengirimkan beberapa programnya ke sini” ujarnya.

Yang kedua, ia menambahkan bahwa yang saat ini sangat berkembang adalah korporasi, dengan wisata berbasis bonding.

“Jadi nanti ada tema-tema korporasi yang bisa diarahkan ke sini. Jadi itu sarannya fokus kepada kelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan. Ini yang sekarang menarik,” kata Sandiaga Uno.

Kemudian yang ketiga, dan menurutnya sekarang sangat booming, adalah wisata menanam pohon.

“Seperti saat melakukan Rakornas di Bandung, ada total 155 kiloton karbon yang harus di offset. Kita mencari destinasi-destinasi wisata, tempat kita bisa menanam pohon,” tutupnya.

Turut mendampingi Menparekraf, Gubernur Ansar Ahmad dan Bupati Bintan Roby Kurniawan. MK-rah

Redaktur: Munawir Sani

-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f