Malam ini Logistik Pemilu Tahap Kedua Dikirim ke Natuna
NATUNA (marwahkepri.com) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Natuna, Kusnaidi, mengatakan, logistik Pemilu tahap kedua akan dikirim malam ini (27/12/2023) dari Tanjunguban ke Natuna menggunakan KMP Bahtera Nusantara (RoRo).
Seharusnya, logistik tersebut dikirim tanggal 22 Desember 2023, namun dibatalkan karena tekendala cuaca. Diperkirakan akan sampai di pelabuhan Penagi pada Jumat (29/12/2023).
“Tadi kami juga sudah koordinasi dengan Kapolres terkait rencana kedatangan logistik pemilu tahap kedua ini. Nantinya kalau sudah sampai langsung kita angkut ke gudang,” ujar Kusnaidi di ruang kerjanya, Rabu, 27 Desember 2023.
Adapun logistik Pemilu yang akan dikirim dari provinsi antara lain, Surat Suara, Daftar Calon Tetap (DCT) DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten, hingga Daftar Calon Presiden dan Wakil Presiden.
Kusnaidi menjelaskan, surat suara untuk ke lima pemilihan tersebut berjumlah 58.764 surat suara. Hal ini sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Natuna sebanyak 57.504 dan ditambah 2 persen.
Setelah sampai di Natuna akan langsung diamankan di gudang logistik, kemudian akan dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara pada bulan Januari mendatang.
“Insyallah awal bulan Januari 2024 nanti, tapi belum tau mulai tanggal berapa. Rencana kami secepatnya akan dilaksanakan, supaya cepat juga selesainya,” ucapnya.
Untuk proses penyortiran dan pelipatan nantinya akan membutuhkan tenaga pembantu kurang lebih 40 orang dengan estimasi waktu sekitar 10 hari.
“Terkait pendistribusian logistik, baik pusat maupun provinsi, mereka memang sudah minta mitigasi dari kami supaya dikirim ke daerah yang terjauh dulu”.
Di Natuna, ada 6 pulau yang menjadi perhatian KPU diantaranya, Pulau Laut, Pulau Subi, Pulau Panjang, Serasan, Midai dan Kecamatan Pulau Seluan.
Kendati demikian, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Natuna menyarankan agar mendahulukan pendistribusian ke Pulau Laut. Sebab, saat pengiriman logistik kesana akan menghadapi cuaca yang lebih ekstrim.
Untuk pendistribusian logistik Pemilu, KPU Natuna berencana menggunakan kapal milik Pelni seperti KM Bukit Raya, RoRo dan Sabuk Nusantara, atau menggunakan kapal sewaan milik masyarakat.
Apabila tidak memungkinkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemda Natuna, Basarnas, dan Guspurla. Dalam hal ini Pemda siap membantu, akan tetapi Basarnas dan Guspurla meminta disurati secara resmi agar bisa diteruskan ke pusat.
“Kalau dari kami, pada H-1 logistik sudah harus sampai di lokasi. Makanya harapan kita 7 hari sebelum hari H kita sudah diizinkan mendistribusikan logistik ke 6 pulau prioritas tadi”.
Sejauh ini kata Kusnaidi, pihaknya masih menunggu instruksi dari provinsi. Ketika logistik didistribusikan terlalu cepat ke kecamatan dan desa dikhawatirkan menimbulkan masalah, sebab deperlukan adanya penjagaan dan pengawalan.
“Harapan kami sebagai penyelenggara, mudah-mudahan bisa melaksanakan pemilu ini dengan aman, damai, lancar dan kepada masyarakat jangan lupa datang ke TPS gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani,” tutupnya.MK-nang
Redaktur : Munawir SaniÂ